Kamis, 12 Juni 2014


INTERNATIONAL ACCOUNTING
( UTS )
Tugas Mandiri I
International Accounting in Perspective


1.      Apa yang dimaksud dengan bisnis internasional ?
Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara.  Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.

2.      Kenyataan terjadi peningkatan perdagangan internasional di hampir semua negara. Coba anda, Jelaskan karakteristik dari ekonomi global ?
            Karakteristik dari ekonomi global ada 3, diantaranya :
            1. Bisnis internasional : Definisi mengenai bisnis internasional meliputi seluruh bentuk perdagangan internasional, baik industri manufaktur ataupun industri jasa.
2.  Hilangnya batasan-batasan antar Negara : Dengan adanya era ekonomi global sering sulit untuk mengindentifikasi Negara asal suatu produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan multinasional.
3. Ketergantungan pada perdagangan internasional :
Dengan Adanya perdagangan internasional antar Negara secara tidak langsung menimbulkan ketergantungan antara Negara satu dengan yang lainnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan akan barang & jasa, maka terjadilah pertukaran barang dan jasa yang dikenal dengan perdagangan internasional. Keterkaitan ekonomi di masing-masing Negara tentunya mempengaruhi kondisi-kondisi yang selaras sehingga harus dibuat suatu peraturan yang mengatur kegiatan perdagangan internasional. Oleh karena itu, acuan ilmu ekonomi dan kebijaksanaannya pun perlu disepakati bersama.


3.      Uraikan latar belakang perkembangan akuntansi internasional ?
Memasuki abad 21 ini, nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan persaingan global. Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi, investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperolah interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional. Dengan kata lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global.
Fungsi akuntansi yang demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi dalam masyarakat bisnis/ internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial.
Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu proses yang tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double entry untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan. Industrialisasi dan pembagian tenaga kerja memungkinkan dibuatnya analisa perilaku biaya dan adanya akuntansi manajerial. Munculnya perusahaan modern merangsang pelaporan keuangan dan auditing periodik. Beberapa waktu yang lalu, akuntansi memperlihatkan kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui akuntansi dan pengukuran sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas tanggungjawab sosial berbagai organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas kedalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.
Menurut Choi dan Muller (1998; 1) Bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu (1) faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi. Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/ perkembangan akuntansi sangat berperan dan menentukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun dan dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “Conceptualizing”.

4.      Apa yang dimaksud dengan akuntansi internasional ?
Akuntansi Internasional adalah Akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.

5.      Mengapa mahasiswa jurusan akuntansi harus mempelajari akuntansi internasional ? Jelaskan !
Tujuan Akuntansi Internasional
Adapun tujuan dari adanya akuntansi internasional adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipamahi dan dapat diterapkan yang mewajibkan infromasi yang berkualitas tinggi, transaparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan dan pelaporan keuangan lainnya untuk membantu para partisipan dalam pasar modal        dunia dan pengguna lainnya dalam membuat keputusan ekonomi.
2. Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-stadar yang ketat.
3. Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional ke arah solusi berkualitas tinggi.
4. Untuk membantu dan memudahkan bisnis atau usaha antar Negara-negara di dunia.
5. Membantu perekonomian dunia ke arah yang lebih baik.

6.       Jelaskan pendekatan apa yang dapat digunakan untuk memahami akuntansi internasional menurut Weirich ?
Weirich et.al (Belkaoui, 1985) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai berikut.
Mencakup semua perbedaan prinsip, metode dam standar akuntasi semua Negara. Termasuk didalamnya prinsip akuntasi ( GAAP) yang yang ditetapkan di tiap Negara, sehingga akuntan harus menguasai semua prinsip di semua Negara jika mempelajari akuntansi internasional. Tidak ada maksud untuk memiliki prinsip yang berlaku umum sedunia. Perbedaan ini diakui karena adanya perbedaan geografi , sosial, ekonomi, politik, dan hukum.
Menurut Belkaoui (1985) beberapa determinan yang mengakibatkan perbedaan tujuan, standar, kebijakan, dan teknik akuntansi adalah :
1. Relativisme budaya
2. Relativisme bahasa
3. Relativisme politik dan sipil
4. Relativisme ekonomi dan penduduk
5. Relativisme hukum dan pajak

7.       Jelaskan faktor-faktor apa yang bisa mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional ?
Ada 8 (delapan) factor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional:
1. Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum Dunia barat memiliki dua orientasi dasar.
Hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hokum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3. Perpajakan di kebanyakan Negara
Peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi.:
Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan perdagangan dan kekuatan sejenis. Sistem pencatatan berpasangan yang diawali di Italia sekitar tahun 1400, secara perlahan menyebar luas di Eropa bersama dengan gagasan-gagasan pembaharuan lainnya.
       5. Inflasi.
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun - akun perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi.
Perubahan struktur perekonomian dari agraris ke manufaktur akan menampilkan sisi lain dari sistem akuntansi, antara lain dengan mulai diperhitungkannya depresiasi mesin. Industri jasa juga memunculkan pertimbangan atas pencatatan aktiva tak berwujud seperti merek, goodwill dan sumber daya manusia
7. Tingkat Pendidikan
Standard praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya Empat dimensi
Budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.

8.      Jelaskan perbedaan peran antara “akuntansi” dan “akuntansi internasional” dalam suatu masyarakat ?
Akuntansi berkembang untuk menduduki posisi signifikan dalam fungsi masyarakat industri modern. Berkembang dari prkatek manajemen perkebunan, pedagang dan cikal bakal korporasi, akuntansi dikembangkan menjadi komponen yang sangat berpengaruh dalam organisasi modern dan manajemen sosial. Di dalam organisasi, sektor privat maupun publik, perkembangan akuntansi semakin luas dan tidak hanya berhubungan dengan manajemen keuangan tapi juga berpengaruh terhadap pembentukan pola organisasi, artikulasi struktur manajemen dan penciptaan kekuasaan dan pengaruh.
Akuntansi internasional memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi memberikan informasi mengenai suatu perusahaan  dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas tersebut dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sumberdaya akan menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat.

9.       Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi internasionalisasi bidang akuntansi (the internationalization of the accounting disciplines ) ?
1. Spesialisasi :
Seperti halnya ilmu kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah         suatu fakta misal di USA dan Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi  perilaku dan sistem informasi.
2. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis :
Perdagangan internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan transaksi -transaksi pasar merupakan masalah yang unik dalam internasionalisme akuntansi
3. Alasan historis :
Sejarah akuntansi adalah sejarah internasional .Pembukuan double entry yang  dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa Negara termasuk Indonesia. Wansan akuntasi dengan demikian bersifat internasional


10.     Jelaskan pendekatan apa yang dapat digunakan untuk memahami akuntansi internasional menurut Choi and Mueller ?
Choi et.al (1998 ; 38) mengungkapkan bahwa secara struktural pengembangan akuntansi internasional yang terjadi sekarang meliputi porsi sebagai berikut :
1. berdasarkan Pola Makroekonomis :
Tujuan perusahaan bisnis tentu saja lebih sempit daripada kebijakan ekonomi nasional. Perusahaan mempunyai tujuan tertentu yang harus dicapai, seringkali beroperasi dalam dimensi dan ruang waktu yang terbatas, dan bertanggunggugat kepada kelompok-kelompok kepemilikan yang jelas. Konsekuensinya, tujuan perusahaan secara normal mengikuti kebijakan nasional. Hal ini bukan kondisi absolut, karena perusahaan bisnis merupakan bagian dari kepntingan publik yang mempengaruhi dan mengarahkan kebijakan-kebijakan nasional; jadi ada hubungan sebab-akibat timbal balik.
2. Berdasarkan Pola Mikroekonomis :
Ekonomi yang berorientasi pada pasar, termasuk ekonomi yang tidak begitu banyak mendapat campur tangan administrasi pemerintah pusat, mempercayakan sebagian besar kesejahteraan ekonomi kepada aktivitas-aktivitas bisnis dari indvidu-individu dan masing-masing perusahaan bisnis. Dengan demikian, dalam ekonomi ini, terdapat suatu orientasi fundamental yang mengarah pada setiap sel dari akivitas ekonomi. Hal ini begitu berurat berakar di organisasi-organisasi ekonomi barat dimana orientasi ini berlaku bagi banyak proses bisnis, hukum, legislative dan sosial.
3. Berdasarkan pendekatan independent :
Akuntansi berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dan pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan. Akuntansi dipandang sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
4. Berdasarkan pendekatan yang seragam :
Akuntansi distandariasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang pemerintah, otoritas pajak, dan  bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.

11.     Jelaskan, apakah “akuntansi” memiliki peran penting dalam proses terjadinya merger dan akuisisi international ?
Akuntansi berperan penting dalam proses mega konsolidasi, karena akuntansi menghasilkan angka-angka yang menjadi dasar proses penilaian perusahaan.

12.      Jelaskan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi internasionalisasi profesi akuntansi (the internationalization of the accounting profession ) ?
1.   Spesialisasi
Seperti halnya ilmu kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta misal di USA dan Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi perilaku dan sistem informasi.
2.   Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis
Perdagangan internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan transaksi-transaksi pasar merupakan masalah yang unik dalam internasionalisme akuntansi
3.   Alasan historis
Sejarah akuntansi adalah sejarah internasional .Pembukuan double entry yang dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa negara termasuk indonesia. Wansan akuntasi dengan demikian, bersifat internasional

13.     Jelaskan 4 tantangan yang dihadapi oleh profesi akuntansi dalam akuntansi internasional ?
1. Skill dan kompetensi yang dimiliki
2. Memahami Cross Functional Linkages, akuntan tidak hanya cukup mahir dalam teknik, prosedur dan standar akuntansi tetapi juga harus biasa memandang bisnis sebagai suatu bentuk terintegrasi. Seperti : kualitas produk, fleksibilitas produksi dan kemampuan untuk memproduksi dan mengekspor dengan cepat agar dapat memenangkan persaingan global
3. Analisis keuangan dan perbandingannya



INTERNATIONAL ACCOUNTING
Tugas Mandiri II
Development and Classification in Accounting

1.      Kenapa Perusahaan multinasional yang paling berkepentingan dengan akuntansi internasional ?
Suatu sistem informasi yang memberikan informasi mengenai perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi lintas batas negara dengan berkewajiban untuk melaporkannya kepada para pengguna baik di dalam maupun di luar negeri.
Jadi akuntansi di sini sebagai sistem informasi organisasi baik bisnis maupun non bisnis yang fungsinya menyajikan informasi keuangan untuk pihak pihak yang berkepentingan. Hubungan yang terkait pada organisasi dan bisnis tersebut menuju hubungan global menghasilkan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan global.

2.      Pengklasifikasian akuntansi internasional secara empiris dapat dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan. Coba anda uraikan !
The Inductive Approach/ Pendekatan secara empiris.
Pendekatan Inductive/ Empiris menggunakan analisis statistik dengan cara mengidentifikasi pola akuntansi dimulai dengan menganalisa setiap praktek akuntansi. Sebuah penelitian tentang prakek akuntansi internasional yang dilakukan oleh Nair dan Frank (1980) secara empiris membedakan antara praktek pengukuran dan pengungkapan karena keduanya dianggap memiliki pola perkembangan yang       berbeda. Penelitian yang menggunakan data Price Waterhouse (1973) tersebut menunjukkan bahwa terdapat empat pengelompokkan karakteristik praktek pengukuran yaitu yang mengikuti model dari: British Commonwealth, Latin American, Continental European, dan United States. Namun masalah yang muncul dari tipe riset seperti ini adalah kurangnya data yang relevan dan yang dapat diandalkan untuk investigasi. Dan juga, dalam pengklasifikasian seperti ini, penelitian tidak terlalu memperhatikan pengaruh budaya sebagai suatu variabel yang mendasar sebagai faktor pengaruh perbedaan sistem akuntansi internasional.




3.      Apa yang dimaksud dengan praktik dan standar akuntansi ?
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar.
Sedangkan praktek akuntansi adalah penerapan dari standar akuntansi yang sudah dirumuskan dan telah disusun sebagai acuan pengolahan laporan keuangan sesuai peraturan yang telah disepakati oleh pihak yang menentukan rumusan standar akuntansi tersebut.

4.      Jelaskan perbedaan antara korporasi dengan koperasi, dan berikan contohnya !
     
Perbedaan
Korporasi
Koperasi
 1. Jumlah orang yang diperlukan
Setidaknya lima orang: sipil dan pejabat dapat menjadi pemegang saham pada saat yang sama
Setidaknya 20 orang: orang biasanya membentuk koperasi primer, pejabat dapat menjadi anggota federasi atau uni
2. Status kepemilikan
Harus terdaftar di Departemen Perdagangan
Harus terdaftar di Dinas Koperasi Kabupaten/Kota atau Propinsi.
3. Persyaratan pendaftaran
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Pernyataan Bank
Akta pendirian
Laporan keuangan pertama dan tanda terima kontribusi modal
Sasaran jangka pendek koperasi
Tandatangan pendiri
Salinan kartu pengenal pendiri
4. Kontribusi modal
Setiap pemegang saham membayar sejumlah saham yang ingin dibeli
Anggota berkontribusi

5. Struktur pengurus
Direksi mengambil keputusan final
Rapat Anggota mengambil keputusan final
6. Hak suara
Suara sesuai saham; boleh menguasakan hak suara
Satu anggota, satu suara
7. Kewajiban
Terbatas sampai modal dasar
Terbatas sampai modal ditempatkan
8. Perpajakan
Laba kena pajak; pemegang saham membayar pajak dividen yang diterima
Net surplus tidak kena pajak; pemegang saham membayar pajak atas bunga dari modal saham yang diterima
9. Dampak Kematian Pemilik, Mitra, Pemegang  Saham atau Anggota
Korporasi berlanjut, ahli waris menerima saham
Koperasi berlanjut; ahli waris menjadi anggota bila memenuhi syarat
10. Alasan keberadaan
Laba
Laba dan pelayanan

5.      Jelaskan, apa yang dimaksud dengan klasifikasi judgmental dan berikan contohnya?
Klasifikasi Jugmental :
Pendekatan yang dilakukan dengan mengidentifikasikan faktor lingkungan yang relevan dan mengkaitkan itu dengan praktek akuntansi nasional, pengelompokan internasional atau pola perkembangan yang diajukan. Dalam bukunya, Muller menjelaskan ada 4 pola yang berpengaruh dalam klasifikasi Jugmental yaitu pola ekonomi mikro, pola ekonomi makro, pola disiplin independen, pola keseragaman akuntansi. Contoh :  Neegara Swedia mengijinkan penghapusan pengeluaran modal secara cepat di beberapa industri agar dapat mendorong perkembangan industri
6.      Jelaskan, apa yang dimaksud dengan klasifikasi empiris dan berikan contohnya ? Klasifikasi empiris :
Pendekatan yang dilakukan dengan cara menganalisis praktek akuntansi individual, mengidentifikasi pola perkembangan atau pengelompokan, dan di akhir penjelasan dibuat dari sudut pandang ekonomi, sosial, politik, dan faktor-faktor budaya.         Pendekatan empiris yang digunakan untuk mengidentifikasi pola akuntansi dimulai dengan menganalisa setiap praktek akuntansi.
Contoh : Sebuah penelitian statistik tentang prakek akuntansi internasional yang dilakukan oleh Nair dan Frank (1980) secara empiris membedakan antara praktek pengukuran dan pengungkapan karena keduanya dianggap memiliki pola perkembangan yang berbeda. Penelitian yang menggunakan data Price Waterhouse (1973) tersebut menunjukkan bahwa terdapat empat pengelompokkan karakteristik praktek pengukuran yaitu yang mengikuti model dari: British Commonwealth, Latin American, Continental European, dan United States. Namun masalah yang muncul dari tipe riset seperti ini adalah kurangnya data yang relevan dan yang dapat diandalkan untuk investigasi. Dan juga, dalam pengklasifikasian seperti ini, penelitian tidak terlalu memperhatikan pengaruh budaya sebagai suatu variabel yang mendasar sebagai faktor pengaruh perbedaan sistem akuntansi internasional

7.      Sistem hukum suatu negara akan menentukan cara individual dan institusi berinteraksi. Jelaskan perbedaan sistem hukum “code (civil) law” dengan “common (case) law”, dan berikan contohnya ?
1.      Negara dengan sistem Hukum Umum (Common Law)
o   Di Indonesia, akuntansi berorientasi pada “Penyajian Wajar”, Transparansi dan Pengungkapan penuh (Full Disclosure), serta pemisahan antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Pajak.
o   Pasar saham mendominasi sumber keuangan (sumber dana) dan pelaporan ditujukan untuk kebutuhan informasi Investor luar.
o   Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ditetapkan oleh swasta yang dipergunakan yang diperankan oleh profesi Akuntansi ( seperti AICPA di USA ).
o   Akuntansi Common Law sering disebut “Anglo-Saxon – Inggris-Amerika” atau Akuntansi ”Berdasarkan Mikro”.
o   Akuntansi Common Law berasal dari Inggris, kemudian diekspor ke negara koloninya Contoh Negara-negara yang menggunakan sistem Common Law : Australia, Kanada, Hong Kong, india, Malaysia, Pakistan dan USA.

2.Negara dengan Sistem Hukum Kode (Code Law)
o   Di negara ini, Akuntansi berorientasi Legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.
o   Sumber dana/ keuangan di dominasi oleh Bank atau Pemerintah, oleh karena itu Laporan Keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor.
o   Standar Akuntansi ditentukan oleh Pemerintah/ Sektor Publik dengan sedikit sekali pengaruh dari Profesi akuntansi.
o   Akuntansi Code Law disebut “ Kontinental, Legalistik atau Seragam Makro”.
Contoh Akuntansi Code Law banyak digunakan di negara Eropa Kontinental (seperti Prancis, Jerman, Italia) dan bekas koloninya di Afrika, Asia dan Amerika Latin.

8.      Sebutkan 4 (empat) dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara menurut Gray ?
     Gray (1988) mengidentifikasikan 4 nilai akuntansi untuk profesi akuntan dan praktek akuntansi:
1. Profesionalisme vs peraturan perundang-undangan Nilai ini menjelaskan tentang pilihan untuk menggunakan pendapat seorang profesional dan pemeliharaan kode - etik profesional sendiri daripada menggunakan pertimbangan hukum dan kontrol perundang-undangan.
2. Keseragaman vs fleksibilitas
     Nilai ini menjelaskan tentang pemilihan untuk menggunakan keseragaman praktek akuntansi antara perusahaan dan menggunakannya secara konsisten dari waktu ke waktu, daripada bersifat fleksibel untuk menyesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
3. Konservatisme vs optimisme
     Nilai ini menjelaskan tentang pemilihan untuk selalu berhati-hati dan konservatif dalam pengukuran sehingga dapat meminimalisasi resiko di masa datang, ketimbang bersikap optimis dan berani menghadapi resiko yang besar.
4. Kerahasiaan vs transparansi
     Nilai ini mencerminkan tentang pemilihan untuk tetap merahasiakan informasi dan hanya mengungkapkan informasi bisnis kepada orang-orang tertentu yang sangat dekat dan berkaitan dengan pihak manajemen dan keuangan, daripada bersifat terbuka, transparan dan menggunakan pendekatan akuntansi publik.

9.      Uraikan mengapa Choi sering mengajukan pertanyaan dan jawaban yang berbeda untuk hal yang sama ? Jelaskan !
Karena Choi memiliki banyak konsep untuk setiap pertanyaan dan jawaban yg akan Ia ajukan, karena menurut Choi segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu ekonomi bersifat flexible dan relavan

10.  Bagaimana kerangka kerja akuntansi yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip mikro ekonomik ? Jelaskan !
Kerangka kerja akuntansi yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip mikro ekonomi antara lain :
      1. Perusahaan individu adalah fokus aktivitas bisnis.
      2. Tujuan umum perusahaan adalah berjuang untuk tetap hidup.
      3. Strategi perusahaan untuk bertahan hidup adalah optimisasi ekonomi.
4. Sebagai cabang ilmu ekonomi bisnis, konsep dan penerapan akuntansi diperoleh dari analisis ekonomi.














INTERNATIONAL ACCOUNTING
Tugas Mandiri III
Comparative in Accouting Standard and Practices


1.      Kenapa standar akuntansi sangat diperlukan ? Jelaskan !
Pentingnya Standar Akuntansi Internasional
Alasan perlunya Standar Akuntansi International antara lain: Peningkatan daya banding laporan keuangan dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional. Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan. Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
2.      Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi standar akuntansi di suatu Negara ?
            Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Akuntansi Internasional :
                        Seperti halnya dunia bisnis pada umumnya, praktik-praktik akuntansi beserta pengungkapan informasi finansial di perusahaan di berbagai negara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Radebaugh dan Gray (1997:47) dan  Christopher Nobes dan Robert Parker (1995:11) menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem akuntansi perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah :
       A. Sifat kepemilikan perusahaan : Kebutuhan akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada publik lebih besar ditemui pada perusahaan-perusahaan yang dimiliki publik dibandingkan dengan pada perusahaan keluarga.
       B. Aktivitas usaha : Sistem akuntansi dipengaruhi oleh jenis aktivitas usaha, misalnya agribisnis yang berbeda dengan manufaktur, atau perusahaan kecil yang berbeda dengan perusahaan multinasional.
       C. Sumber pendanaan : Kebutuhan akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada publik lebih besar ditemui pada perusahaan-perusahaan yang mendapatkan sumber pendanaan dari para pemegang saham eksternal dibandingkan dengan pada perusahaan dengan sumber pendanaan dari perbankan atau dari dana keluarga.
       D. Sistem perpajakan : Negara-negara seperti Perancis dan Jerman menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai dasar penentuan utang pajak penghasilan, sedangkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris menggunakan laporan keuangan yang telah disesuaikan dengan aturan perpajakan sebagai dasar penentuan utang pajak dan disampaikan terpisah dengan laporan keuangan untuk pemegang saham.
       E. Eksistensi dan pentingnya profesi akuntan : Profesi akuntan yang lebih maju di negara-negara maju juga membuat system akuntansi yang dipakai lebih maju dibandingkan dengan di negara-negara yang masih menerapkan sistem akuntansi yang sentralistik dan seragam.
       F. Pendidikan dan riset akuntansi : Pendidikan dan riset akuntansi yang baik kurang dijalankan di negara-negara yang sedang berkembang. Pengembangan profesi juga dipengaruhi oleh pendidikan dan riset akuntansi yang bermutu.
       G. Sistem politik : Sistem politik yang dijalankan oleh suatu negara sangat berpengaruh pada sistem akuntansi yang dibuat untuk menggambarkan filosofi dan tujuan politik di negara tersebut, seperti halnya pilihan atas perencanaan terpusat (central planning) atau swastanisasi (private enterprises).
       H. Iklim social : Iklim sosial diartikan sebagai sikap atas penghargaan terhadap hak-hak pekerja dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Informasi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut pada umumnya dipengaruhi atas sistem sosial tersebut.
       I. Tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan: Perubahan struktur perekonomian dari agraris ke manufaktur akan menampilkan sisi lain dari sistem akuntansi, antara lain dengan mulai diperhitungkannya depresiasi mesin. Industri jasa juga memunculkan pertimbangan atas pencatatan aktiva tak berwujud seperti merek, goodwill dan sumber daya manusia.
       J. Tingkat inflasi : Timbulnya hyperinflation di beberapa negara di kawasan Amerika Selatan membuat adanya pemikiran untuk menggunakan pendekatan lain sebagai alternatif dari pendekatan historical cost.
       K. Sistem perundang-undangan : Di negara-negara seperti Perancis dan Jerman yang menggunakan civil codes, aturan-aturan akuntansi yang dipakai cenderung rinci dan komprehensif, berbeda dengan Amerika Serikat dan Inggris yang menggunakan common law.
       L. Aturan-aturan akuntansi : Standar dan aturan akuntansi yang ditetapkan di negara tertentu tentunya tidak sepenuhnya sama dengan negara lain. Peran profesi akuntan dalam menentukan standar dan aturan akuntansi lebih banyak ditemukan di negara-negara yangtelah memasukkan aturan-aturan profesional dalam aturan-aturan perusahaan, seperti di Inggris dan Amerika Serikat.
       M. Teori Akuntansi : Teori akuntansi sangat mempengaruhi pelaksanaan praktik-praktik akuntansi seperti halnya yang terjadi di Belanda. Di negara ini para ahli teori akuntansi mengatakan bahwa pengguna laporan keuangan akan mendapatkan penilaian atas kinerja yang wajar dari sebuah perusahaan jika akuntan diperbolehkan untuk menggunakan judgment untuk memilih dan menampilkan angka-angka tertentu. Dalam hal ini disarankan penggunaan replacement cost information. Salah satu contoh pengaruh teori akuntansi terhadap praktik akuntansi adalah dengan disusunnya conceptual framework.
       N. Accidents of History : Sistem dan praktik akuntansi tidak bisa lepas dari kondisi politik dan ekonomi di negara yang bersangkutan. Kejadian-kejadian tertentu biasanya memberikan pengaruh yang langsung terasa dalam penerapan metode tertentu. Krisis ekonomi di Amerika Serikat di akhir tahun 1920-an memunculkan standar akuntansi yang mengharuskan adanya pengungkapan (disclosure) data keuangan.

3.      Mengapa pemahaman terhadap proses pembentukan standar akuntansi sangat penting ?
Pemahaman terhadap proses pembentukan standar akuntansi sangat penting karena :
1. Dalam penyajiannya, standar akuntansi memberikan informasi akuntansi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan
2. Dalam tahap pemeriksaan, standar akuntansi memberikan pedoman dan aturan bagi akuntan public untuk melaksanakan kegiatan audit dan menguji validitas laporan keuangan.
3. Standar Akuntansi memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variabel yang dipandang penting dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi dan peningkatan efisiensi dan tujuan social lainnya.
4. Hal-hal yang telah disusun di dalam standar akuntansi menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan disiplin akuntansi.

4.      Apa yang dimaksud dengan laporan konsolidasi, dan siapa yang membuat laporan keuangan tersebut ?
LAPORAN KONSOLIDASI : Model laporan keuangan untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang didasarkanatas pemilikan dan pengendalian bersama meskipun peleburan secara hukum tidak dilakukan. Dalam penyusunan neraca gabungan untuk kantor pusat dan cabang saldo aktiva dan kewajiban masing-masing cabang digabungkan dengan saldo yang sama pada kantor pusat.
Yang membuat Laporan Konsolidasi adalah :
       Suatu induk perusahaan yang memiliki baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% saham berhak suara pada perusahaan lain, harus menyajikanlaporan keuangan konsolidasi. Suatu perusahaan yang memiliki 50% atau kurang saham berhak suara pada perusahaan lain, wajib menyusun laporan keuangan konsolidasi apabila dapat dibuktikan bahwa pengendalian tetap ada. Laporan keuangan konsolidasi harus mengkonsolidasikan seluruhanak perusahaan baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

5.      Mengapa negara Indonesia harus melakukan konvergensi dari PSAK dengan IFRS ? Jelaskan !
 Negara Indonesia melakukan konvergensi dari PSAK dengan IFRS karena Indonesia sudah memiliki komitmen dalam kesepakatan dengan negara-negara G-20. Tujuan kesepakatan tersebut adalah untuk meningkatkan transparasi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan. Selain itu, IFRS juga meningkatkan arus investasi global melalui keterbandingan laporan keuangan.
          Alasan lainnya, World Bank (Bank Dunia) menggunakan IFRS sebagai acuan dalam standarisasi laporan keuangan, sehingga Indonesia juga harus menyesuaikan laporan keuangan menurut standarisai yang diterapkan oleh Bank Dunia. Bank Dunia menganggap investasi Indonesia masih beresiko terhadap laporan keuangan buatan Indonesia sehingga Indonesia perlu melakukan konvergensi IFRS. Selain itu IFRS juga memberikan beberapa manfaat diantaranya :
      1. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK yang dikenal secara internasional.
      2. Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.
      3. Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal global.
      4. Menciptakan efisiensi laporan keuangan.

6.      Permasalahan apa yang bisa terjadi dalam implementasi dan adopsi IFRS ? Jelaskan !
1. Translasi Standar Internasional.
      Terdapat kesulitan dalam penerjemahan IFRS (bahasa Inggris) ke bahasa masing-masing negara :
1.      Penggunaan kalimat bahasa Inggris yang panjang
2.      Ketidakkonsistenan dalam penggunaan istilah
3.      Penggunaan istilah yang sama untuk menerapkan konsep yang berbeda
4.      Penggunaan istilah yang tidak terdapat padanan dalam terjemahannya
Keterbatasan pendanaan untuk penterjemahan
2. Ketidaksesuaian Standar Internasional dengan Hukum Nasional.
Pada beberapa negara, standar akuntansi sebagai bagian dari hukum nasional dan ditulis dalam bahasa hukum. Disisi lain, standar akuntansi internasional tidak ditulis dengan bahasa hukum sehingga harus diubah oleh dewan standar masing-masing Negara.
Terdapat transaksi-transaksi yang diatur hukum nasional berbeda dengan yang diatur standar internasional. Misal: transaksi ekuitas untuk perusahaan di Indonesia berbeda perlakuan untuk PT, Koperasi atau badan hukum lainnya.
3. Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional.
Adanya kekhawatiran bahwa standar internasional akan semakin kompleks dan rules-based approach. Standar mengatur secara detil setiap transaksi sehingga penyusun LK harus mengikuti setiap langkah pencatatan. Penerapan standar sebaiknya menggunakan principles-based approach. Standar hanya mengatur prinsip pengakuan, pengukuran, dan pencatatan suatu transaksi.
4. Frekuensi Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional.
Standar akuntansi internasional perlu dipahami secara jelas sebelum diterapkan. Tentunya butuh cukup waktu bagi penyusun laporan keuangan, auditor, dan pengguna laporan keuangan untuk memahami suatu standar akuntansi. Bila standar akuntansi sering berubah-ubah maka akan sangat sulit dipahami apalagi diterapkan.

7.      Sebutkan apa saja manfaat dari suatu negara yang menggunakan IFRS ?
Beberapa manfaat dari Penerapan IFRS bagi suatu Negara :
1. Meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK).
2. mengurangi biaya SAK.
3. meningkatkan kredibilitas & kegunaan laporan Keuangan.
4. meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.
5. meningkatkan transparansi keuangan.
6. menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
7. meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.

8.      Mengapa suatu negara dinilai harus merespon IFRS dalam pelaporan keuangannya?
Suatu Negara dinilai harus merespon IFRS dalam Laporan Keuangan karena Bank Dunia menggunakan IFRS sebagai standarisasi terhadap laporan keungan. Disamping itu, IFRS juga

9.      Brazil adalah negara yang memiliki tingkat inflasi yang tinggi. Jelaskan bagaimana pengaruhnya terhadap laporan keuangan !
Akuntansi inflasi yang direkomendasikan di Brasil mencerminkan dua kelompok pilihan pelaporan, yaitu :
A. Hukum Perusahaan Brasil
        Menyajikan ulang akun-akun aktiva permanen dan ekuitas pemegang saham dengan menggunakan indeks harga yang diakui oleh pemerintah federal untuk mengukur devaluasi mata uang local.
B. Komisi Pengawas Pasar Modal Brasil
Mewajibkan metode akuntansi untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di depan publik harus mengukur ulang seluruh transaksi yang terjadi dalam suatu periode dengan menggunakan mata uang fungsionalnya. Pada akhir periode, indeks tingkat harga umum yang berlaku mengubah unit daya beli umum menjadi unit mata uang lokal nominal.
C. Persediaan dikategorikan sebagai aktiva non moneter dan diukur ulang dengan menggunakan mata uang fungsional
D. Pos-pos moneter yang tidak dikenakan bunga dengan masa jatuh tempo yang melebihi 90 hari didiskontokan menjadi nilai kini untuk mengalokasikan keuntungan dan kerugian inflasi yang terjadi ke dalam periode akuntansi yang memadai
E. Penyesuaian neraca direklasifikasi.

10.        Mengapa konsistensi sangat penting dalam penyajian laporan keuangan ?
Konsistensi sangat penting dalam penyajian laporan keuangan karena akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.

11.        Jelaskan bagaimana pelaporan segmen yang diwajibkan di negara Nigeria!
Laporan Keuangan Sebuah laporan tahunan dan khas Nigeria account terdiri dari laporan laba rugi konsolidasian ini, neraca, dan laporan arus kas. Berbeda dengan banyak negara lain, laporan keuangan induk perusahaan biasanya tidak disediakan. Laporan keuangan di Nigeria cenderung sangat detail, mereka juga dilengkapi dengan catatan yang cukup luas. Neraca biasanya disajikan dalam format dua sisi. Laporan tahunan harus mencakup diskusi manajemen dan analisis hasil keuangan dan biasanya juga berisi informasi naratif tambahan tentang operasi bisnis.

12.        Jelaskan pengguna utama laporan keuangan yang standar akuntansinya ditetapkan oleh private entity ?
1.Intitusi keuangan membuat pinjaman antar Negara beroperasi secara multinasional. Dalam tataran hukum yang luas sebagian besar SMEs termasuk yang paling kecil memiliki pinjaman bank. Pihak bank mengandalakan laporan keuangan untuk membuat keputusan kredit, dan menetapkan jangka waktu serta tingkat bunga.
2.Supplier ingin mengevaluasi kondisi keuangan pembeli di berbagai Negara sebelum mereka menjual barang atau jasa secara kredit.
3.Banyak SMEs yang memiliki pemasok luar negri dan menggunakan menggunakan laporan keuangan pemasok untuk menilai prospek dari kelangsungan hubungan bisnis jangka panjang.
4.Lembaga peyedia modal menyediakan modal untuk SMEs di setiap Negara.
5.Banyak SMEs yang memiliki investor luar negri yang tidak terlibat dengan entitas manajemen setiap harinya.

13.        Bagaimana format laporan keuangan di negara Australia ?
Format Laporan Keuangan di Negara Australia, diantaranya :
1. Laporan Laba Rugi.
2. Neraca.
3. Catatan Atas Laporan Keuangan (termaksud laporan sumber dan pemakaian dana).
4. Pernyataan Direktur.

14.        Bagaimana tujuan utama laporan keuangan di negara Jepang ? Jelaskan !
Tujuan utama Laporan Keuangan di Negara Jepang adalah menghindari konglomerasi industry yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama-sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industry dimana Bank sering kali menjadi bagian dari kelompok industry besar ini. Oleh karena itu Pemerintah Jepang menetapkan regulasi dan penegakan Akuntansi berdasarkan 3 undang -  Undang, diantaranya :
1. Hukum Komersial.
2.  Undang-undang Pasar Modal.
3. Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan.
Setiap perusahaan diwajibkan untuk membuat laporan wajib yang sudah disetujui pada saat Rapat Umum Pemegang Saham. Selain itu, perusahaan yang mencatatkan sahamnya juga diwajibkan untuk membuat laporan keuangan sesuai Undang-Undang yang ditetapkan mengenai regulasi dan penegakan Akuntansi.




INTERNATIONAL ACCOUNTING
Tugas Mandiri IV
Harmonization of International Accouting



A.    Mengapa suatu negara perlu melakukan harmonisasi dalam akuntansi internasional ? Jelaskan !
1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat di bandingkan dalam laporan kuangan dan pelaporan keuangan lainya untuk membantu para partisipan dalam pasar modal dunia dan pengguna lainnya dalam membuat keputusan ekonomi.
2. Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersbut yang ketat.
3. Untuk membawa kovergensi standar akuntansi nasional dan standar akuntansi internasional dan standar pelaporan keuangan internasional ke arah solusi berkualitas tinggi.
Selama dekade pertama IASC, standar akuntansi internasional lebih bersifat deskriptif ketimbang preskriptif. IASC memiliki kelompok konsultatif yang disebut IASC Consultative Group yang terdiri dari pihak-pihak yang mewakili para pengguna laporan keuangan, pembuat laporan keuangan, lembaga-lembaga pembuat standar, dan pengamat dari organisasi antar-pemerintah.


B.     Apa tujuan dari harmonisasi dalam akuntansi internasional itu ?
Tujuan dari harmonisasi dalam akuntansi internasional adalah meningkatkan Kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan seberapa besar praktik tersebut dapat beragam.



C.    Jelaskan perbedaan antara harmonisasi dengan standarisasi dalam akuntansi internasional?
1. Standardisasi berarti penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan satu standar tunggal atau aturan tunggal dalam segala situasi
2. Standardisasi tidak mengakomodasi perbedaan antar negara, karena itu sukar untuk diimplementasikan secara internasional.
3. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahuns terakhir.
4. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi  dalam hal yang berhubungan dengan :
A. Standar Akuntansi (Pengukuran dan Pengungkapan).
B. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaans publik terkait dengan penawaran Sekuritas dan Pencatatan pada Bursa Efek.
C. Standar Audit.


D.    Harmonisasi dalam akuntansi internasional itu mencakup hal-hal apa saja ?
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi  dalam hal yang berhubungan dengan :
A. Standar Akuntansi (Pengukuran dan Pengungkapan).
B. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaans publik terkait dengan penawaran Sekuritas dan Pencatatan pada Bursa Efek.
C. Standar Audit.


E.     Apa keuntungan dari harmonisasi dalam akuntansi internasional ?
Harmonisasi dalam Akuntansi Internasional memberikan keuntungan, diantaranya :
1. Pasar Modal menjadi global dan modal investasi bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan yang berarti.
 2. Investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih beragam dan resiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan tentang stratregi dalam bidang merger dan akuisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembua tan standar dapat disebarkan dalam  mengembangkan Standar Global yang berkualitas tinggi.
5. Kebanyakan argumen yang mendukung harmonisasi berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan alokasi Pasar Modal.
6. Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan, biaya sistem dan pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi.


F.     Apakah ada kelemahan dari harmonisasi itu ? Jelaskan !
Kerugian. Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara - negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari kompetisi antar negera.


G.    Bagaimana mengatasi laporan keuangan yang lintas batas suatu negara ?
Ada beberapa cara untuk dapat mengatasi laporan keuangan yang lintas batas antar Negara, diantaranya :
1. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing sesuai dengan prinsip yang berlaku secara Internasional atau sesuai dasar lain yang lebih umum.
 2. Beberapa analis yaang lain , mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktek akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan – perusahaan yang berlokasi di negara – negara tersebut.




H.    Mengapa suatu Negara harus menggunakan standar internasional dalam pelaporan keuangannya ?
Negara yang sudah menerima IFRS sebagai pedoman peraturan dalam pembuatan Laporan Keungan secara global akan memudahkan negara lainnya untuk mengetahui asal pembuatan Laporan Keuangan tersebut. Standar Internasional secara tidak langsung dapat memberikan kemudahan, diantaranya :
1. Peningkatan daya banding laporan keuangan dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional.
2. Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalamketentuan pelaporan keuangan.
3. Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
4.  Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.


I.       Bagaimana pandangan investor dan banker’s terhadap standar akuntansi internasional?
Dari sudut pandang Investor, Analis Keuangan, Bankers, Lenders dan Creditors tujuan utama Standar Akuntansi Internasional adalah “ Informasi tambahan dan komparabel tentang Posisi Keuangan, Kinerja, dan Prosepek perusahaan khususnya MNEs yang digunakan sebagai dasar untuk  Keputusan Invetasi dan Keputusan Lending.


















INTERNATIONAL ACCOUNTING

Tugas Mandiri V

Foreign Currency Transaction and Translation


1.   Apa yang dimaksud dengan transaksi mata uang asing ? Jelaskan !
Transaksi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.

Transaksi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk perusahaan.

2.   Jelaskan 2 (dua) pendekatan yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam mata uang asing?
Single Rate Method
Berdasarkan pendekatan transaksi ini, laporan keuangan operasi luar negeri, yang dianggap oleh perusahaan induk sebagai entitas yang otonom, memiliki domisili pelaporan mereka sendiri. Ini adalah lingkungan akuntansi lokal tempat dimana perusahaan afiliasi asing tersebut mentraksaksikan urusan bisnisnya. Untuk mempertahankan “rasa” lokal dari laporan valuta, suatu cara harus ditemukan agar translasi bisa dilaksanakan dengan distorsi yang minimal. Cara yang paling baik adalah penggunaan metode kurs berlaku.
Multiple Rate Methods
Metode berlaku-historis. Berdasarkan pendekatan berlaku-historis, yang populer di AS dan ditempat-tempat lain sebelum tahun 1976, aktiva lancar dan kewajiban lancar sebuah perusahaan anak di luar negeri ditranslasikan kedalam valuta pelaporan perusahaan induknya dengan menggunakan kurs berlaku. Aktiva dan kewajiban non-lancar ditranslasikan dengan kurs historis.
Item-item laporan laba-rugi, kecuali beban depresiasi dan amortisasi, ditranslasikan dengan kurs rata-rata masing-masing bulan operasi atau dengan basis rata-rata tertimbang dari seluruh periode yang akan dilaporkan. Beban depresiasi dan amortisasi ditranslasikan dengan memakai kurs historis yang berlaku pada saat aset yang bersangkutan diperoleh.

3.   Sebutkan apa kelemahan dan kelebihan dari pendekatan yang digunakan untuk mencatat transaksi dengan mata uang asing ?
    1. Penagguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestic dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh terhadap arus kas mata uang local yang dihasilkan dari entitas asing. Penyesuaian transaksi harus diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.


    1. Pengangguhan dan Amortisasi
Penangguhan keuntungan atau kerugian transaksi dan melakukan amortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat pos-pos neraca terkait, terutama yang terkait dengan utang akan ditangguha=kandan diamortisasi selama umur aktiva tetap terkait, yaitu dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama dengan beban depresiasi atau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa pinjaman sebagai penyesuaian terhadap beban bunga.
    1. Penangguhan parsial
Keuntungan dan kerugian transaksi adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan, hal ini semata-mata hanya karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
    1. Tidak ditangguhkan
Mengakui keuntungan dan kerugian transaksi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin. Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba sehingga dapat menghasilkan fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai tukar.

4.   Dapatkah perusahaan mengurangi risiko akibat perubahan nilai tukar ? Jelaskan !
Untuk mengatasinya, perusahaan perlu melakukan berbagai penyesuian (menambah / mengurangi) terhadap hal-hal berikut :
1.      Jumlah penjualan diluar negeri
2.      Tingkat ketergantungan pada supplier asing
3.      Fasilitas produksi diluar negeri
4.      Jumlah utang dalam mata uang asing
Keputusan untuk menambah ataupun mengurangi keempat hal tersebut tergantung dari pergerakan nilai tukar, apakah menguat atau melemah.

5.   Sebutkan alasan suatu negara melakukan translasi ?
Perusahaan dengan operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan keuangan konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan keuangan untuk mendapatkan pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan baik domestic dan luar negeri. Laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang berdenominasi dalam mata uang asing disajikan ulang dengan mata uang induk perusahaan. Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi.
Kurs nilai tukar variable yang digabungkan dengan berbagai macam metode translasi yang dapat digunakan dan perbedaan perlakuan atas keuntungan dan kerugian translasi, membuat perbandingan hasil keuangan satu perusahaan dengan perusahaan lain atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang sama dari satu periode ke periode yang lain sulit dilakukan. Suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang induk perusahaan juga berubah.

6.   Apa perbedaan utama antara laba rugi transaksi dengan laba rugi translasi.?
Potensi laba-rugi atas kurs sama persis seperti pada saat pengkuan atas pelunasan utang yang ditimbulkan oleh pembelian kredit, Perusahaan akan memperoleh laba atas kurs pada saat Nilai Rupiah melemah.

7.   Apa yang dimaksud dengan “conversion value” suatu mata uang asing ?
Tindakan mengkonversi satu jenis nilai atau instrumen keuangan ke lain jenis nilai dinegosiasikan. Dalam profesi sekuritas definisi nilai konversi sangat sempit didefinisikan sebagai selisih positif antara harga pasar keamanan konversi dan harga di mana itu adalah konversi.

8.   Mengapa kita perlu melakukan tranlasi terhadap laporan keuangan ?
Perusahaan dengan operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan keuangan konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan untuk mendapatkan pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar negeri. Untuk mencapai hal ini, laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang berdenominasi dalam mata uang asing disajikan ulang dengan mata uang pelaporan induk perusahaan. Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut sebagai translasi.
Kebanyakan masalah yang berkaitan dengan translasi mata uang berasal dari fakta bahwa nilai relative mata uang asing jarang sekali ditetapkan. Kurs nilai tukar variable, yang digabungkan dengan berbagai macam metode translasi yang dapat digunakan dan perbedaan perlakuan atas keuntungan dan kerugian translasi, membuat perbandingan hasil keuangan satu perusahaan dengan perusahaan lain, atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang sama dari satu periode ke periode lain sulit dilakukan. Keadaan ini merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan multinasional untuk menyediakan pengungkapan informasi hasil operasi dan posisi keuangan.
Alasan tambahan untuk translasi mata uang asing adalah untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur risiko suatu perusahaan terhadap pengaruh perubahan mata uang dan berkomunikasi dengan para pihak berkepentingan dari luar negeri. Untuk keperluan akuntansi, suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang induk perusahaan (pelaporan) juga berubah. Pengukuran resiko ini akan berbeda-beda tergantung dari metode translasi yang dipilih untuk digunakan oleh perusahaan

9.   Metode apa saja yang digunakan dalam translasi ? Jelaskan !
Metode Current/Non current
Metode ini merupakan metode yang paling tua di antara metode konversi mata uang. Dengan metode ini, semua asset dan kewajiban lancer dari cabang-cabang perusahaan dikonversikan dalam mata uang Negara asal dengan kurs saat ini, yaitu kurs pada saat neraca disusun. Sedang asset dan kewajiban yang tidak lancar (noncurrent),seperti biaya depresiasi, dikonversikan pada kurs histories, yaitu kurs pada saat asset diperoleh ataupun pada saat kewajiban terjadi.
Metode Monetary/non monetary
Asset moneter (terutama kas, surat-surat berharga, piutang, dan piutang jangka panjang) dan kewajiban moneter (terutama utang lancar dan utang jangka panjang) dikonversi pada kurs saat ini. Sedang pos-pos nonmoneter, seperti stock barang, asset tetap, dan investasi jangka panjang, dikonversi pada kurs histories.
Metode temporal
Dengan menggunakan metode temporal, translasi mata uang merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur, malainkan hanya mengubah unit pengukuran. Translasi saldo-saldo dalam mata uang asing menyebabkan pengukuran ulang denominasi pos-pos tersebut, tetapi bukan penilaian sesungguhnya.
Metode Current rate
Metode ini merupakan metode yang paling mudah karena semua pos neraca dan laba/rugi dikonversi dengan kurs saat ini. Metode ini direkomendasi oleh Ikatan Akuntan Inggris, Skotlandia, dan Wales, serta secara luas digunakan oleh perusahaan-perusahaan Inggris. Dengan metode ini, bila asset yang didenominasi dalam valas melebihi kewajiban dalam valas, suatu devalusai akan menghasilkan kerugian. Variasi dari metode ini adalah mengkonversi semua asset dan kewajiban, kecuali asset tetap bersih yang dinyatakan dengan kurs saat ini.

10.     Apa yang dimaksud dengan “integrated foreign operation” dan “self sustaining foreign operation” ?
Yang dimaksud dengan Integrated Foreign Operation : Interdependen dengan perusahaan induk terhadap transaksi yang dipaparkan oleh anak perusaan tersebut
                    self sustaining foreign operation jumlah yang diakui dalam laporan keuangan sebagai keuntungan kurs / kerugian atau sebagai pendapatan komprehensif lainnya bervariasi tergantung pada metode penerjemahan yang digunakan.

11.     Bagaimana transaksi mata uang asing dicatat di Negara Australia dan Perancis ?
Di Australia orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.
Di Perancis hanya perusahaan dan orang tertentu yang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.

12.     Jelaskan perbedaan antara “current rate methoid” dengan “temporary method” dalam transaksi mata uang asing ?
Temporal Methode, kas, piutang, dan utang diubah dalam current rate, sedangkan kewajiban yang lain diubah dalam current atau historical rate, tergantung pada karakteristiknya.
Current Rate Methode, semua set dan kewajiban diubah dalam current rate. Hanya nilai bersih yang dapat diubah ke historical rate.
International Accounting Standards

13.     Jelaskan 4 (empat) metode utama yang digunakan untuk translasi laporan keuangan?
Metode Current/Non current
Metode ini merupakan metode yang paling tua di antara metode konversi mata uang. Dengan metode ini, semua asset dan kewajiban lancer dari cabang-cabang perusahaan dikonversikan dalam mata uang Negara asal dengan kurs saat ini, yaitu kurs pada saat neraca disusun. Sedang asset dan kewajiban yang tidak lancar (noncurrent),seperti biaya depresiasi, dikonversikan pada kurs histories, yaitu kurs pada saat asset diperoleh ataupun pada saat kewajiban terjadi.
Metode Monetary/non monetary
Asset moneter (terutama kas, surat-surat berharga, piutang, dan piutang jangka panjang) dan kewajiban moneter (terutama utang lancar dan utang jangka panjang) dikonversi pada kurs saat ini. Sedang pos-pos nonmoneter, seperti stock barang, asset tetap, dan investasi jangka panjang, dikonversi pada kurs histories.
Metode temporal
Dengan menggunakan metode temporal, translasi mata uang merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur, malainkan hanya mengubah unit pengukuran. Translasi saldo-saldo dalam mata uang asing menyebabkan pengukuran ulang denominasi pos-pos tersebut, tetapi bukan penilaian sesungguhnya.
Metode Current rate
Metode ini merupakan metode yang paling mudah karena semua pos neraca dan laba/rugi dikonversi dengan kurs saat ini. Metode ini direkomendasi oleh Ikatan Akuntan Inggris, Skotlandia, dan Wales, serta secara luas digunakan oleh perusahaan-perusahaan Inggris. Dengan metode ini, bila asset yang didenominasi dalam valas melebihi kewajiban dalam valas, suatu devalusai akan menghasilkan kerugian. Variasi dari metode ini adalah mengkonversi semua asset dan kewajiban, kecuali asset tetap bersih yang dinyatakan dengan kurs saat ini.

14.     Mengapa secara garis besar, translasi mata uang asing menyebabkan profit yang disajikan dalam laporan keuangan menjadi lebih rendah atau tinggi ? Jelaskan !
1.      Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2.      Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3.      Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile,  internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4.      Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
15.     Benarkah pernyataan yang menyebutkan bahwa ‘tanpa translasi, perusahaan yang mempunyai cabang atau anak di luar negeri tidak dapat menyusun laporan keuangan suatu entitas ? Jelaskan !
Tidak juga, tanpa translasi, perusahaan yang mempunyai cabang atau anak di luar negeri masih dapat menyusun laporan keuangan suatu entisa dengan syarat segala bentuk perkiraan induk perusahaan dan anak perusahaan yang ada di luar negeri ditunjukkan dengan mata uang yang homogen.










International Accounting
Tugas Mandiri VI
International Financial Statement Analysis


1.      Pada tahun 2002, ternyata ada kesepakatan antaa FASB dengan IASB. Jelaskan komitmen apa yang telah disepakati oleh dua lembaga yang terkait tersebut ?
Kesepakatan Norwalk , yaitu merupakan kesepakatan yang dilakukan oleh FASB dan IASB untuk mengkonvergensikan GAAP milik FASB dan IFRS milik IASB.
FASB adalah suatu organisasi independen yang beranggotakan 7 orang dan bekerja penuh dibadan ini. Mereka berasal dari bidang akuntansi profesional, usahawan, wakil pemerintah dan wakil bidang akademis.
IASB adalah sebuah badan layaknya IAI di Indonesia dengan cakupan secara global (internasional) sebagai pengganti dari IASC. Fungsi dan peranan IASB adalah dalam rangka pengembangan IFRS serta mempromosikan penggunaan dan aplikasi dari standar-standar tersebut.
Inti dari kesepakatan Norwalk adalah kedua dewan di atas berjanji menghapuskan perbedaan yang ada diantara standar pelaporan mereka (FASB dan IASB).

2.      Dalam laporan keuangan di beberapa negara terdapat ada “laporan diretur’" ? Jelaskan seperti apa isi dan format laporan keuangannya !
Laporan Direktur : laporan menjelaskan posisi keuangan pada neraca dan pelaksanaan selama tahun berjalan. “informasi lain yang di anggap perlu” harus memasukkan laporan auditor dan laba yang diperoleh tahun berjalan. Tujuan Laporan Direktur : konsolidasi, kelompok perusahaan terdiri atas perusahaan perusahaan yang membentuk suatu unit ekonomik dibawah suatu pengendalian (under common control).

3.      Di negara Jerman terdapat laporan manajemen. Jelaskan apa yang dimak-sud dengan laporan manajemen dan isinya menyangkut hal apa saja ? Jelaskan !
Laporan manajemen (LM) merupakan laporan yang menunjukkan pekerjaan yang dicapai setiap bulannya, yang terdiri dari laporan mengenai kegiatan manajemen  per unit, laporan jumlah produksi, kegiatan panen, pemakaian tenaga kerja, kegiatan pengolahan, infrastruktur dan peralatan, pengiriman produksi/hasil jadi dan kemajuan aplikasi capital expendeture (biaya investasi).
Laporan Manajemen merupakan laporan yang disusun dalam bulan berjalan, yang menyangkut hal – hal :
  1. General
Kondisi secara umum dari suatu kebun atau unit, baik tingkatpengawasan dan faktor-faktor pendukungnya.
  1. Mature/inmature
Kondisi yang menggambarkan tanaman yang menghasilkan dan belummenghasilkan serta program-program yang dijalankan.
Dari penjelasan diatas jelas sekali bahwa LM sangat dibutuhkan dan membantu manajemen puncak untuk mengetahui kinerja perusahaan serta dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil guna menghadapi permasalahan yang ada.

4.      Interlocking investment di negara Jepang menglahirkan perusahaan konglomerasi raksasa yang dikenal dengan istilah ‘keiretsu”. Dapatkah anda menjelaskan maksud dari “interlocking investment” itu ?
Interlocking investment merupakan kebersamaan investasi yaitu bahwa di Jepang antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya memiliki ikatan kerja sama yang sangat rendah seperti dalam memiliki modal dan perusahaan – perusahaan lainnya yang dikenal dengan istilah industri raksasa.

5.      Di Negara Perancis terdapat kewajiban pelaporan tengah tahunan mengenai akibat kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan terhadap lingkungan. Jelaskan isi dari laporan tersebut !
Laporan tengah tahunan perusahaan wajib memuat Ikhtisar Data Keuangan Penting, Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen, Laporan Keuangan yang telah diaudit, dan Laporan Manajemen. Laporan tengah tahunan memberi petunjuk kepada pimpinan rnengenai perlu tidaknya suatu rencana dikaji kembali dan disempurnakan, Selain itu, melalui laporan tengah tahunan, pimpinan juga dapat memperkirakan pencapaian atau perolehan tujuan. Laporan keuangan tengah tahunan disusun berdasarkan prinsip yang sama dengan laporan keuangan tahunan dan mencakup antara lain penyesuaian yang lazim dilakukan pada akhir periode akuntansi perusahaan demi tercapainya dasar akrual.



6.      Setelah terjadi “skandal enron” yang melanda profesi akuntansi, pemerintah mengeluarkan “Sarbanes-Oxley Act” yang memperlihatkan adanya campur tangan pemerintah dalam kewenangan audit. Jelaskan hal ini terjadi di negara mana, dan apakah sebelumnya tidak ada campur tangan pemerintah ?
Hal ini terjadi di negara Amerika Serikat, Indonesia, Taiwan . Campur tangan pemerintah sudah terjadi, sebelum adanya Sarbanes-Oxley Act ditandai dengan dukungan pemerintah melalui institusi SEC (Securities and Exchange Commision), perhatian pemerintah akan kebutuhan corporate governance, pengungkapan dengan pelaporan serta pengaturan profesi audit. Sarbanes-Oxley Act bertujuan melindungi kepentingan investor melalui peningkatan ketepatan (accuracy) dan kepercayaan terhadap keterbukaan perusahaan.

7.      Perekonomian di Negara China saat ini dianggap terbaik sebagai “hybrid economy”. Jelaskan kenapa bisa disebut demikian ?
Karena China menganut sistem perekonomian sosialis pasar dan komunis. Pada dasarnya perekonomian komunis itu tidak memasarkan produk, namun untuk pertumbuhan perekonomian di China, maka Cina menganut juga sistem sosialis yang memasarkan produk.

8.      Laporan keuangan pemerintah Amerika Serikat mengenal istilah “present fairly”, sedangkan di Negara Inggris ada istilah “true and fair”. Jelalskan dimana letak perbedaan dari kedua konsep tersebut ?
Laporan Amerika Serikat “present fairly”, laporan keuangan kewajaran atau tidaknya itu yang menilai adalah auditor, sedangkan laporan inggris “true and fair” kebenaran dan kewajaran padahal laporan keuangan tidak ada yang benar dan salah.

9.      Terdapat dua dasar standar akuntansi yakni “rules- based” dan “principles-based”. Dapatkah anda membuktikan bahwa US-GAAP adalah “rules based” ?
Tidak ada yang membuktikan US-GAAP adalah “rules-based”, karena US-GAAP adalah “principles-based” merupakan pedoman untuk penyajian wajar posisi keuangan dan hasil-hasil operasi. Jadi US-GAAP adalah “principles-based” yang menganut kebiasaan dari kebutuhan akuntansi di Amerika Serikat.

10.        Jelaskan, bagaimana usaha konvergensi antara praktik akuntansi di beberapa negara berikut ini seperti negara Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Jepang dan Indonesia dengan IFRS ?
     Amerika Serikat
Metode akuntansi penggabungan usaha, goodwll yang timbul dari akuisisi, pencatatan investasi dalam perusahaan asosiasi, penyusutan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases keuangan, pajak tangguhan dan pencadangan untuk perataan penghasilan sudah sama dengan IFRS.
Penilaian asset, penilaian persediaan berbeda dengan IFRS.
Belanda
Peraturan yang sudah sama : akuntansi penggabungan usaha, pencatatan investasi untuk perusahaan asosiasi, penilaian asset, penyusutan asset tetap, akuntansi kemungkinan kerugian, leases keuangan, pajak tangguhan.
Yang belum sama : pencatatan goodwill, penilaian persediaan, perataan penghasilan.
Inggris
Persamaan UKGAAP dengan IFRS : metode penggabungan usaha, pencatatan investasi, penilaian asset, penyusutan, penilaian persediaan, akuntansi    kerugian, Lease, pajak yang ditangguhkan.
Perbedaan dengan IFRS dalam hal : perlakuan terhadap goodwill, adanya pencadangan untuk perataan penghasilan.
Jepang
Praktek akuntansi yang sudah sama : metode penggabungan usaha, pencatatan investasi, akuntansi kemungkinan kerugian, leases, pajak yang ditangguhkan.
Praktek akuntansi yang belum sama : goodwill, penilaian asset, penyusutan asset, penilaian persediaan, cadangan perataan penghasilan.
Indonesia
Baru sedikit SAK di Indonesia yang sama dengan IFRS, yaitu tentang penyusutan, akuntansi untuk kerugian, leases, pajak yang ditangguhkan dan perataan penghasilan. Aturan yang lain belum sesuai dengan IFRS.