INTERNATIONAL
ACCOUNTING
(
UTS )
Tugas Mandiri I
International
Accounting in Perspective
1.
Apa
yang dimaksud dengan bisnis internasional ?
Bisnis
Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas
negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan
internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang
berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan,
periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi
massa.
2.
Kenyataan
terjadi peningkatan perdagangan internasional di hampir semua negara. Coba
anda, Jelaskan karakteristik dari ekonomi global ?
Karakteristik dari ekonomi global
ada 3, diantaranya :
1. Bisnis
internasional : Definisi mengenai bisnis
internasional meliputi seluruh bentuk perdagangan internasional, baik industri
manufaktur ataupun industri jasa.
2. Hilangnya batasan-batasan antar
Negara : Dengan adanya era ekonomi
global sering sulit untuk mengindentifikasi Negara asal suatu
produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan multinasional.
3.
Ketergantungan pada perdagangan internasional :
Dengan Adanya
perdagangan internasional antar Negara secara tidak langsung menimbulkan
ketergantungan antara Negara satu dengan yang lainnya. Dan untuk memenuhi
kebutuhan akan barang & jasa, maka terjadilah pertukaran barang dan jasa
yang dikenal dengan perdagangan internasional. Keterkaitan
ekonomi di masing-masing Negara tentunya
mempengaruhi kondisi-kondisi yang selaras sehingga harus dibuat suatu peraturan yang mengatur kegiatan
perdagangan internasional. Oleh karena itu, acuan ilmu ekonomi dan
kebijaksanaannya pun perlu disepakati bersama.
3. Uraikan latar belakang perkembangan
akuntansi internasional ?
Memasuki
abad 21 ini, nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan persaingan
global. Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi, investasi dan
pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan
banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai
isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperolah interpretasi
dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional. Dengan kata
lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya
menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global.
Fungsi
akuntansi yang demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan,
menunjukkan bahwa akuntansi dalam masyarakat bisnis/ internasional melakukan
fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang terus
berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan
politik dari masyarakat tempat dia beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus
berada tetap dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial.
Sejarah
akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu
proses yang tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada suatu waktu,
akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan
bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double entry untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan. Industrialisasi dan pembagian tenaga
kerja memungkinkan dibuatnya analisa perilaku biaya dan adanya akuntansi
manajerial. Munculnya perusahaan modern merangsang pelaporan keuangan dan
auditing periodik. Beberapa waktu yang lalu, akuntansi memperlihatkan
kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui akuntansi dan pengukuran
sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas tanggungjawab sosial berbagai
organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara lain dalam lingkungan
perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi
pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Akuntansi telah
meluas kedalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi
teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan demikian akuntansi
jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.
Menurut
Choi dan Muller (1998; 1) Bahwa
ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam
dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu (1) faktor lingkungan, (2)
Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari
profesi akuntansi. Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/ perkembangan
akuntansi sangat berperan dan menentukan arah dari teori akuntansi yang selama
bertahun-tahun dan dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya
untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal
tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “Conceptualizing”.
4. Apa yang dimaksud dengan akuntansi
internasional ?
Akuntansi
Internasional adalah Akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan
prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar
akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan
dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan
bisnis.
5.
Mengapa
mahasiswa jurusan akuntansi harus mempelajari akuntansi internasional ?
Jelaskan !
Tujuan
Akuntansi Internasional
Adapun
tujuan dari adanya akuntansi internasional adalah sebagai
berikut:
1. Untuk
mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang
berkualitas tinggi, dapat dipamahi dan dapat diterapkan yang mewajibkan
infromasi yang berkualitas tinggi, transaparan, dan dapat dibandingkan dalam
laporan keuangan dan pelaporan keuangan lainnya untuk membantu para partisipan
dalam pasar modal dunia dan
pengguna lainnya dalam membuat keputusan ekonomi.
2. Untuk
mendorong penggunaan dan penerapan standar-stadar yang ketat.
3. Untuk
membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional
dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional ke arah solusi berkualitas tinggi.
4. Untuk
membantu dan memudahkan bisnis atau usaha antar Negara-negara di dunia.
5. Membantu
perekonomian dunia ke arah yang lebih baik.
6.
Jelaskan
pendekatan apa yang dapat digunakan untuk memahami akuntansi internasional
menurut Weirich ?
Weirich et.al (Belkaoui, 1985)
mendefinisikan akuntansi internasional sebagai berikut.
Mencakup semua perbedaan prinsip,
metode dam standar akuntasi semua Negara. Termasuk didalamnya prinsip akuntasi
( GAAP) yang yang ditetapkan di tiap Negara, sehingga akuntan harus menguasai
semua prinsip di semua Negara jika mempelajari akuntansi internasional. Tidak
ada maksud untuk memiliki prinsip yang berlaku umum sedunia. Perbedaan ini
diakui karena adanya perbedaan geografi , sosial, ekonomi, politik, dan hukum.
Menurut Belkaoui (1985) beberapa
determinan yang mengakibatkan perbedaan tujuan, standar, kebijakan, dan teknik
akuntansi adalah :
1. Relativisme budaya
2. Relativisme bahasa
3. Relativisme politik dan sipil
4. Relativisme ekonomi dan
penduduk
5. Relativisme hukum dan pajak
7.
Jelaskan faktor-faktor apa yang bisa
mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional ?
Ada 8 (delapan) factor yang mempengaruhi perkembangan
akuntansi internasional:
1. Sumber pendanaan
1. Sumber pendanaan
Di
Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa
baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk
membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya,
dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan,
akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui
pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum Dunia barat memiliki
dua orientasi dasar.
Hukum kode
(sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hokum merupakan
satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan
akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum
umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk
mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3.
Perpajakan di kebanyakan Negara
Peraturan
pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat
pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan
pajak. Ketka akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak
mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4. Ikatan
Politik dan Ekonomi.:
Ide dan
teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan perdagangan dan kekuatan
sejenis. Sistem pencatatan berpasangan yang diawali di Italia sekitar tahun
1400, secara perlahan menyebar luas di Eropa bersama dengan gagasan-gagasan
pembaharuan lainnya.
5. Inflasi.
Inflasi menyebabkan distorsi
terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi)
suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun - akun
perusahaan.
6. Tingkat
Perkembangan Ekonomi.
Perubahan struktur
perekonomian dari agraris ke manufaktur akan menampilkan sisi lain dari sistem
akuntansi, antara lain dengan mulai diperhitungkannya depresiasi mesin.
Industri jasa juga memunculkan pertimbangan atas pencatatan aktiva tak berwujud
seperti merek, goodwill dan sumber daya manusia
7. Tingkat Pendidikan
Standard praktik akuntansi yang
sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan.
Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan
informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya Empat dimensi
Budaya
nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian,
maskulinitas.
8.
Jelaskan
perbedaan peran antara “akuntansi” dan “akuntansi internasional” dalam suatu
masyarakat ?
Akuntansi
berkembang untuk menduduki posisi signifikan dalam fungsi masyarakat industri
modern. Berkembang dari prkatek manajemen perkebunan, pedagang dan cikal bakal
korporasi, akuntansi dikembangkan menjadi komponen yang sangat berpengaruh
dalam organisasi modern dan manajemen sosial. Di dalam organisasi, sektor
privat maupun publik, perkembangan akuntansi semakin luas dan tidak hanya
berhubungan dengan manajemen keuangan tapi juga berpengaruh terhadap
pembentukan pola organisasi, artikulasi struktur manajemen dan penciptaan
kekuasaan dan pengaruh.
Akuntansi
internasional memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai
cabang ilmu ekonomi, akuntansi memberikan informasi mengenai suatu perusahaan
dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh
para pengguna informasi tersebut. Jika informasi yang dilaporkan dapat
diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas tersebut dialokasikan
secara optimal, dan sebaliknya alokasi sumberdaya akan menjadi kurang optimal
jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat.
9.
Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
internasionalisasi bidang akuntansi (the internationalization of the accounting
disciplines ) ?
1. Spesialisasi :
Seperti halnya ilmu
kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta misal
di USA dan Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama
dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi
manajemen, akuntansi perilaku dan sistem
informasi.
2. Sifat internasional dari
sejumlah masalah teknis :
Perdagangan
internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan transaksi -transaksi pasar merupakan masalah yang
unik dalam internasionalisme akuntansi
3. Alasan historis :
Sejarah
akuntansi adalah sejarah internasional .Pembukuan double entry yang dianggap
sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa
Negara termasuk Indonesia.
Wansan akuntasi dengan demikian bersifat internasional
10. Jelaskan pendekatan apa yang dapat
digunakan untuk memahami akuntansi internasional menurut Choi and Mueller ?
Choi et.al (1998 ;
38) mengungkapkan bahwa secara struktural pengembangan akuntansi internasional
yang terjadi sekarang meliputi porsi sebagai berikut :
1. berdasarkan Pola Makroekonomis :
Tujuan
perusahaan bisnis tentu saja lebih sempit daripada kebijakan ekonomi nasional.
Perusahaan mempunyai tujuan tertentu yang harus dicapai, seringkali beroperasi
dalam dimensi dan ruang waktu yang terbatas, dan bertanggunggugat kepada
kelompok-kelompok kepemilikan yang jelas. Konsekuensinya, tujuan perusahaan
secara normal mengikuti kebijakan nasional. Hal ini bukan kondisi absolut,
karena perusahaan bisnis merupakan bagian dari kepntingan publik yang
mempengaruhi dan mengarahkan kebijakan-kebijakan nasional; jadi ada hubungan
sebab-akibat timbal balik.
2. Berdasarkan Pola Mikroekonomis :
Ekonomi
yang berorientasi pada pasar, termasuk ekonomi yang tidak begitu banyak
mendapat campur tangan administrasi pemerintah pusat, mempercayakan sebagian
besar kesejahteraan ekonomi kepada aktivitas-aktivitas bisnis dari
indvidu-individu dan masing-masing perusahaan bisnis. Dengan demikian, dalam
ekonomi ini, terdapat suatu orientasi fundamental yang mengarah pada setiap sel
dari akivitas ekonomi. Hal ini begitu berurat berakar di organisasi-organisasi
ekonomi barat dimana orientasi ini berlaku bagi banyak proses bisnis, hukum,
legislative dan sosial.
3.
Berdasarkan pendekatan independent :
Akuntansi
berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan
dan pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan. Akuntansi dipandang
sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang
dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
4.
Berdasarkan pendekatan yang seragam :
Akuntansi
distandariasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh
pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran,
pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang pemerintah, otoritas
pajak, dan bahkan
manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis
bisnis.
11. Jelaskan, apakah “akuntansi”
memiliki peran penting dalam proses terjadinya merger dan akuisisi
international ?
Akuntansi berperan
penting dalam proses mega konsolidasi, karena akuntansi menghasilkan
angka-angka yang menjadi dasar proses penilaian perusahaan.
12.
Jelaskan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi
internasionalisasi profesi akuntansi (the internationalization of the
accounting profession ) ?
1. Spesialisasi
Seperti halnya ilmu kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta misal di USA dan Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi perilaku dan sistem informasi.
Seperti halnya ilmu kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta misal di USA dan Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi perilaku dan sistem informasi.
2. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis
Perdagangan internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan transaksi-transaksi pasar merupakan masalah yang unik dalam internasionalisme akuntansi
Perdagangan internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan transaksi-transaksi pasar merupakan masalah yang unik dalam internasionalisme akuntansi
3. Alasan historis
Sejarah akuntansi adalah sejarah internasional .Pembukuan double entry yang dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa negara termasuk indonesia. Wansan akuntasi dengan demikian, bersifat internasional
Sejarah akuntansi adalah sejarah internasional .Pembukuan double entry yang dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa negara termasuk indonesia. Wansan akuntasi dengan demikian, bersifat internasional
13.
Jelaskan
4 tantangan yang dihadapi oleh profesi akuntansi dalam akuntansi internasional
?
1. Skill dan
kompetensi yang dimiliki
2. Memahami Cross Functional
Linkages, akuntan tidak hanya cukup mahir dalam teknik, prosedur dan standar
akuntansi tetapi juga harus biasa memandang bisnis sebagai suatu bentuk
terintegrasi. Seperti : kualitas produk, fleksibilitas produksi dan kemampuan
untuk memproduksi dan mengekspor dengan cepat agar dapat memenangkan persaingan global
3. Analisis
keuangan dan perbandingannya
INTERNATIONAL
ACCOUNTING
Tugas
Mandiri II
Development and Classification in
Accounting
1. Kenapa
Perusahaan multinasional yang paling
berkepentingan dengan akuntansi internasional ?
Suatu sistem informasi yang memberikan informasi mengenai
perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi lintas batas negara dengan
berkewajiban untuk melaporkannya kepada para pengguna baik di dalam maupun di
luar negeri.
Jadi
akuntansi di sini sebagai sistem informasi organisasi baik bisnis maupun non
bisnis yang fungsinya menyajikan informasi keuangan untuk pihak pihak yang berkepentingan.
Hubungan yang terkait pada organisasi dan bisnis tersebut menuju hubungan
global menghasilkan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan global.
2.
Pengklasifikasian
akuntansi internasional secara empiris dapat dilakukan dengan 2 (dua)
pendekatan. Coba anda uraikan !
The Inductive Approach/ Pendekatan secara empiris.
Pendekatan Inductive/ Empiris menggunakan analisis statistik dengan cara
mengidentifikasi pola akuntansi dimulai dengan menganalisa setiap praktek
akuntansi. Sebuah penelitian tentang prakek akuntansi internasional yang
dilakukan oleh Nair dan Frank (1980) secara empiris membedakan antara praktek
pengukuran dan pengungkapan karena keduanya dianggap memiliki pola perkembangan
yang berbeda. Penelitian yang
menggunakan data Price Waterhouse (1973) tersebut menunjukkan bahwa terdapat
empat pengelompokkan karakteristik praktek pengukuran yaitu yang mengikuti
model dari: British Commonwealth, Latin American, Continental European, dan
United States. Namun masalah yang muncul dari tipe riset seperti ini adalah
kurangnya data yang relevan dan yang dapat diandalkan untuk investigasi. Dan
juga, dalam pengklasifikasian seperti ini, penelitian tidak terlalu
memperhatikan pengaruh budaya sebagai suatu variabel yang mendasar sebagai
faktor pengaruh perbedaan sistem akuntansi internasional.
3.
Apa
yang dimaksud dengan praktik dan standar akuntansi ?
Standar akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar
merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan
hasil dari susunan standar.
Sedangkan
praktek akuntansi adalah penerapan dari standar akuntansi yang sudah dirumuskan
dan telah disusun sebagai acuan pengolahan laporan keuangan sesuai peraturan
yang telah disepakati oleh pihak yang menentukan rumusan standar akuntansi
tersebut.
4.
Jelaskan
perbedaan antara korporasi dengan koperasi, dan berikan contohnya !
Perbedaan
|
Korporasi
|
Koperasi
|
1. Jumlah orang yang diperlukan
|
Setidaknya lima
orang: sipil dan pejabat dapat menjadi pemegang saham pada saat yang sama
|
Setidaknya 20
orang: orang biasanya membentuk koperasi primer, pejabat dapat menjadi
anggota federasi atau uni
|
2. Status
kepemilikan
|
Harus terdaftar
di Departemen Perdagangan
|
Harus terdaftar
di Dinas Koperasi Kabupaten/Kota atau Propinsi.
|
3. Persyaratan
pendaftaran
|
Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, dan Pernyataan Bank
|
Akta pendirian
Laporan keuangan
pertama dan tanda terima kontribusi modal
Sasaran jangka
pendek koperasi
Tandatangan
pendiri
Salinan kartu
pengenal pendiri
|
4. Kontribusi
modal
|
Setiap pemegang
saham membayar sejumlah saham yang ingin dibeli
|
Anggota
berkontribusi
|
5. Struktur
pengurus
|
Direksi mengambil
keputusan final
|
Rapat Anggota
mengambil keputusan final
|
6. Hak suara
|
Suara sesuai
saham; boleh menguasakan hak suara
|
Satu anggota,
satu suara
|
7. Kewajiban
|
Terbatas sampai
modal dasar
|
Terbatas sampai
modal ditempatkan
|
8. Perpajakan
|
Laba kena pajak;
pemegang saham membayar pajak dividen yang diterima
|
Net surplus tidak
kena pajak; pemegang saham membayar pajak atas bunga dari modal saham yang
diterima
|
9. Dampak
Kematian Pemilik, Mitra, Pemegang
Saham atau Anggota
|
Korporasi
berlanjut, ahli waris menerima saham
|
Koperasi
berlanjut; ahli waris menjadi anggota bila memenuhi syarat
|
10. Alasan
keberadaan
|
Laba
|
Laba dan
pelayanan
|
5.
Jelaskan,
apa yang dimaksud dengan klasifikasi judgmental dan berikan contohnya?
Klasifikasi Jugmental :
Pendekatan yang dilakukan dengan mengidentifikasikan
faktor lingkungan yang relevan dan mengkaitkan itu dengan praktek akuntansi
nasional, pengelompokan internasional atau pola perkembangan yang diajukan.
Dalam bukunya, Muller menjelaskan ada 4 pola yang berpengaruh dalam klasifikasi
Jugmental yaitu pola ekonomi mikro, pola ekonomi makro, pola disiplin
independen, pola keseragaman akuntansi. Contoh : Neegara Swedia mengijinkan penghapusan
pengeluaran modal secara cepat di beberapa industri agar dapat mendorong
perkembangan industri
6.
Jelaskan,
apa yang dimaksud dengan klasifikasi empiris dan berikan contohnya ? Klasifikasi empiris :
Pendekatan yang dilakukan dengan cara
menganalisis praktek akuntansi individual, mengidentifikasi pola perkembangan
atau pengelompokan, dan di akhir penjelasan dibuat dari sudut pandang ekonomi,
sosial, politik, dan faktor-faktor budaya. Pendekatan
empiris yang digunakan untuk mengidentifikasi pola akuntansi dimulai dengan
menganalisa setiap praktek akuntansi.
Contoh : Sebuah penelitian
statistik tentang prakek akuntansi internasional yang dilakukan oleh Nair dan
Frank (1980) secara empiris membedakan antara praktek pengukuran dan
pengungkapan karena keduanya dianggap memiliki pola perkembangan yang berbeda.
Penelitian yang menggunakan data Price Waterhouse (1973) tersebut menunjukkan
bahwa terdapat empat pengelompokkan karakteristik praktek pengukuran yaitu yang
mengikuti model dari: British
Commonwealth, Latin American, Continental European, dan United States. Namun masalah yang muncul
dari tipe riset seperti ini adalah kurangnya data yang relevan dan yang dapat
diandalkan untuk investigasi. Dan juga, dalam pengklasifikasian seperti ini,
penelitian tidak terlalu memperhatikan pengaruh budaya sebagai suatu variabel
yang mendasar sebagai faktor pengaruh perbedaan sistem akuntansi internasional
7.
Sistem
hukum suatu negara akan menentukan cara individual dan institusi berinteraksi.
Jelaskan perbedaan sistem hukum “code (civil) law” dengan “common (case) law”,
dan berikan contohnya ?
1.
Negara dengan sistem Hukum Umum (Common
Law)
o
Di Indonesia, akuntansi berorientasi pada “Penyajian
Wajar”, Transparansi dan Pengungkapan penuh (Full
Disclosure), serta pemisahan antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Pajak.
o
Pasar saham mendominasi sumber keuangan (sumber dana) dan pelaporan ditujukan
untuk kebutuhan informasi Investor luar.
o
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ditetapkan oleh swasta yang
dipergunakan yang diperankan oleh profesi Akuntansi ( seperti AICPA di USA ).
o
Akuntansi Common Law sering disebut
“Anglo-Saxon – Inggris-Amerika”
atau Akuntansi ”Berdasarkan
Mikro”.
o
Akuntansi Common Law berasal dari
Inggris, kemudian diekspor ke negara koloninya Contoh Negara-negara yang menggunakan sistem Common Law :
Australia,
Kanada, Hong Kong, india, Malaysia, Pakistan dan USA.
2.Negara
dengan Sistem Hukum Kode (Code
Law)
o
Di negara ini, Akuntansi berorientasi Legalistik, tidak
membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang dan kesesuaian antara akuntansi
keuangan dan pajak.
o
Sumber dana/ keuangan di dominasi oleh Bank atau Pemerintah, oleh
karena itu Laporan Keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor.
o
Standar Akuntansi ditentukan oleh
Pemerintah/ Sektor Publik
dengan sedikit sekali pengaruh dari Profesi akuntansi.
o
Akuntansi Code Law disebut “ Kontinental,
Legalistik atau Seragam Makro”.
Contoh Akuntansi Code Law banyak digunakan
di negara Eropa Kontinental (seperti
Prancis, Jerman, Italia) dan bekas koloninya di Afrika, Asia dan Amerika Latin.
8.
Sebutkan
4 (empat) dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan
suatu negara menurut Gray ?
Gray (1988) mengidentifikasikan 4
nilai akuntansi untuk profesi akuntan dan praktek akuntansi:
1. Profesionalisme vs peraturan perundang-undangan Nilai ini menjelaskan tentang pilihan untuk menggunakan
pendapat seorang profesional dan pemeliharaan kode - etik profesional sendiri
daripada menggunakan pertimbangan hukum dan kontrol perundang-undangan.
2. Keseragaman vs fleksibilitas
Nilai ini menjelaskan tentang pemilihan untuk menggunakan
keseragaman praktek akuntansi antara perusahaan dan menggunakannya secara
konsisten dari waktu ke waktu, daripada bersifat fleksibel untuk menyesuaikan dengan kondisi
perusahaan masing-masing.
3. Konservatisme vs optimisme
Nilai ini menjelaskan tentang pemilihan untuk selalu
berhati-hati dan konservatif dalam pengukuran sehingga dapat meminimalisasi resiko di masa datang, ketimbang bersikap optimis dan
berani menghadapi resiko yang besar.
4. Kerahasiaan vs transparansi
Nilai ini mencerminkan tentang pemilihan untuk tetap merahasiakan informasi
dan hanya mengungkapkan informasi bisnis kepada orang-orang tertentu yang
sangat dekat dan berkaitan dengan pihak manajemen dan keuangan, daripada
bersifat terbuka, transparan dan menggunakan pendekatan akuntansi publik.
9.
Uraikan
mengapa Choi sering mengajukan pertanyaan dan jawaban yang berbeda untuk hal
yang sama ? Jelaskan !
Karena
Choi memiliki banyak konsep untuk setiap pertanyaan dan jawaban yg akan Ia
ajukan, karena menurut Choi segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu ekonomi
bersifat flexible dan relavan
10. Bagaimana kerangka kerja akuntansi
yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip mikro ekonomik ? Jelaskan !
Kerangka kerja
akuntansi yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip mikro ekonomi antara
lain :
1. Perusahaan individu adalah fokus
aktivitas bisnis.
2. Tujuan umum perusahaan adalah berjuang
untuk tetap hidup.
3. Strategi perusahaan untuk bertahan
hidup adalah optimisasi ekonomi.
4.
Sebagai cabang ilmu ekonomi bisnis, konsep dan penerapan akuntansi diperoleh
dari analisis ekonomi.
INTERNATIONAL
ACCOUNTING
Tugas
Mandiri III
Comparative in Accouting Standard
and Practices
1. Kenapa standar akuntansi sangat
diperlukan ? Jelaskan !
Pentingnya
Standar Akuntansi Internasional
Alasan perlunya Standar
Akuntansi International antara lain: Peningkatan daya banding laporan keuangan
dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional.
Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan
dalam ketentuan pelaporan keuangan. Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi
perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
2. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi
standar akuntansi di suatu Negara ?
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Sistem Akuntansi Internasional :
Seperti halnya
dunia bisnis pada umumnya, praktik-praktik akuntansi beserta pengungkapan
informasi finansial di perusahaan di berbagai negara dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Radebaugh dan Gray (1997:47) dan
Christopher Nobes dan Robert Parker (1995:11) menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi sistem akuntansi perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah :
A. Sifat kepemilikan perusahaan : Kebutuhan akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada
publik lebih besar ditemui pada perusahaan-perusahaan yang dimiliki publik
dibandingkan dengan pada perusahaan keluarga.
B. Aktivitas usaha : Sistem akuntansi dipengaruhi oleh jenis aktivitas usaha, misalnya
agribisnis yang berbeda dengan manufaktur, atau perusahaan kecil yang berbeda
dengan perusahaan multinasional.
C. Sumber pendanaan : Kebutuhan
akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada publik lebih besar
ditemui pada perusahaan-perusahaan yang mendapatkan sumber pendanaan dari para
pemegang saham eksternal dibandingkan dengan pada perusahaan dengan sumber
pendanaan dari perbankan atau dari dana keluarga.
D. Sistem perpajakan : Negara-negara seperti Perancis dan Jerman menggunakan laporan keuangan
perusahaan sebagai dasar penentuan utang pajak penghasilan, sedangkan
negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris menggunakan laporan keuangan
yang telah disesuaikan dengan aturan perpajakan sebagai dasar penentuan utang
pajak dan disampaikan terpisah dengan laporan keuangan untuk pemegang saham.
E. Eksistensi dan pentingnya profesi
akuntan : Profesi akuntan yang lebih maju
di negara-negara maju juga membuat system akuntansi yang dipakai lebih maju
dibandingkan dengan di negara-negara yang masih menerapkan sistem akuntansi
yang sentralistik dan seragam.
F. Pendidikan dan riset akuntansi : Pendidikan dan riset akuntansi yang baik kurang dijalankan di negara-negara
yang sedang berkembang. Pengembangan profesi juga dipengaruhi oleh pendidikan
dan riset akuntansi yang bermutu.
G. Sistem politik : Sistem politik yang dijalankan oleh suatu negara sangat berpengaruh pada
sistem akuntansi yang dibuat untuk menggambarkan filosofi dan tujuan politik di
negara tersebut, seperti halnya pilihan atas perencanaan terpusat (central
planning) atau swastanisasi (private enterprises).
H. Iklim social : Iklim sosial diartikan sebagai sikap atas penghargaan terhadap hak-hak
pekerja dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Informasi yang berkaitan
dengan hal-hal tersebut pada umumnya dipengaruhi atas sistem sosial tersebut.
I. Tingkat pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan: Perubahan struktur perekonomian
dari agraris ke manufaktur akan menampilkan sisi lain dari sistem akuntansi,
antara lain dengan mulai diperhitungkannya depresiasi mesin. Industri jasa juga
memunculkan pertimbangan atas pencatatan aktiva tak berwujud seperti merek, goodwill
dan sumber daya manusia.
J. Tingkat inflasi : Timbulnya hyperinflation di beberapa negara di kawasan Amerika
Selatan membuat adanya pemikiran untuk menggunakan pendekatan lain sebagai
alternatif dari pendekatan historical cost.
K. Sistem perundang-undangan : Di negara-negara seperti Perancis dan Jerman yang menggunakan civil
codes, aturan-aturan akuntansi yang dipakai cenderung rinci dan
komprehensif, berbeda dengan Amerika Serikat dan Inggris yang menggunakan common
law.
L. Aturan-aturan akuntansi : Standar dan aturan akuntansi yang ditetapkan di negara tertentu tentunya tidak
sepenuhnya sama dengan negara lain. Peran profesi akuntan dalam menentukan
standar dan aturan akuntansi lebih banyak ditemukan di negara-negara yangtelah
memasukkan aturan-aturan profesional dalam aturan-aturan perusahaan, seperti di
Inggris dan Amerika Serikat.
M. Teori Akuntansi : Teori akuntansi sangat mempengaruhi pelaksanaan praktik-praktik
akuntansi seperti halnya yang terjadi di Belanda. Di negara ini para ahli teori
akuntansi mengatakan bahwa pengguna laporan keuangan akan mendapatkan penilaian
atas kinerja yang wajar dari sebuah perusahaan jika akuntan diperbolehkan untuk
menggunakan judgment untuk memilih dan menampilkan angka-angka tertentu.
Dalam hal ini disarankan penggunaan replacement cost information. Salah
satu contoh pengaruh teori akuntansi terhadap praktik akuntansi adalah dengan
disusunnya conceptual framework.
N.
Accidents of History : Sistem dan
praktik akuntansi tidak bisa lepas dari kondisi politik dan ekonomi di negara
yang bersangkutan. Kejadian-kejadian tertentu biasanya memberikan pengaruh yang
langsung terasa dalam penerapan metode tertentu. Krisis ekonomi di Amerika
Serikat di akhir tahun 1920-an memunculkan standar akuntansi yang mengharuskan
adanya pengungkapan (disclosure) data keuangan.
3.
Mengapa
pemahaman terhadap proses pembentukan standar akuntansi sangat penting ?
Pemahaman terhadap proses pembentukan standar akuntansi
sangat penting karena :
1. Dalam penyajiannya, standar akuntansi memberikan informasi akuntansi kepada pemakai
tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan hal-hal yang berkaitan dengan
perusahaan
2. Dalam tahap pemeriksaan, standar akuntansi memberikan pedoman dan aturan bagi akuntan
public untuk melaksanakan kegiatan audit dan menguji validitas laporan keuangan.
3. Standar Akuntansi memberi data dasar bagi pemerintah
tentang berbagai variabel yang dipandang penting dalam mendukung pengenaan
pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi dan peningkatan efisiensi dan
tujuan social lainnya.
4. Hal-hal yang telah disusun di dalam standar akuntansi menghasilkan
prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan disiplin akuntansi.
4.
Apa
yang dimaksud dengan laporan konsolidasi, dan siapa yang membuat laporan
keuangan tersebut ?
LAPORAN KONSOLIDASI : Model laporan keuangan untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan dua atau
lebih perusahaan yang didasarkanatas pemilikan dan pengendalian bersama
meskipun peleburan secara hukum tidak dilakukan.
Dalam penyusunan neraca gabungan untuk kantor pusat dan cabang saldo aktiva dan kewajiban masing-masing cabang
digabungkan dengan saldo yang sama pada kantor pusat.
Yang membuat Laporan Konsolidasi adalah :
Suatu induk perusahaan yang
memiliki baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan
lebih dari 50% saham
berhak suara pada perusahaan lain, harus menyajikanlaporan
keuangan konsolidasi. Suatu perusahaan yang memiliki 50% atau kurang saham
berhak suara
pada perusahaan lain, wajib menyusun laporan keuangan konsolidasi apabila dapat
dibuktikan bahwa pengendalian tetap
ada. Laporan keuangan konsolidasi harus mengkonsolidasikan seluruhanak
perusahaan baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.
5.
Mengapa
negara Indonesia harus melakukan konvergensi dari PSAK dengan IFRS ? Jelaskan !
Negara Indonesia melakukan konvergensi dari
PSAK dengan IFRS karena Indonesia sudah memiliki komitmen dalam kesepakatan
dengan negara-negara G-20. Tujuan kesepakatan tersebut adalah untuk
meningkatkan transparasi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan. Selain
itu, IFRS juga meningkatkan arus investasi global melalui keterbandingan
laporan keuangan.
Alasan
lainnya, World Bank (Bank Dunia) menggunakan IFRS sebagai acuan dalam
standarisasi laporan keuangan, sehingga Indonesia juga harus menyesuaikan laporan
keuangan menurut standarisai yang diterapkan oleh Bank Dunia. Bank Dunia
menganggap investasi Indonesia masih beresiko terhadap laporan keuangan buatan
Indonesia sehingga Indonesia perlu melakukan konvergensi IFRS. Selain itu IFRS
juga memberikan beberapa manfaat diantaranya :
1. Memudahkan
pemahaman atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK yang dikenal secara
internasional.
2.
Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.
3. Menurunkan
biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal global.
4. Menciptakan
efisiensi laporan keuangan.
6.
Permasalahan
apa yang bisa terjadi dalam implementasi dan adopsi IFRS ? Jelaskan !
1. Translasi
Standar Internasional.
Terdapat
kesulitan dalam penerjemahan IFRS (bahasa Inggris) ke bahasa masing-masing
negara :
1. Penggunaan
kalimat bahasa Inggris yang panjang
2. Ketidakkonsistenan
dalam penggunaan istilah
3. Penggunaan
istilah yang sama untuk menerapkan konsep yang berbeda
4. Penggunaan
istilah yang tidak terdapat padanan dalam terjemahannya
Keterbatasan pendanaan untuk
penterjemahan
2. Ketidaksesuaian
Standar Internasional dengan Hukum Nasional.
Pada
beberapa negara, standar akuntansi sebagai bagian dari hukum nasional dan
ditulis dalam bahasa hukum. Disisi lain, standar akuntansi internasional tidak
ditulis dengan bahasa hukum sehingga harus diubah oleh dewan standar
masing-masing Negara.
Terdapat
transaksi-transaksi yang diatur hukum nasional berbeda dengan yang diatur
standar internasional. Misal: transaksi ekuitas untuk perusahaan di Indonesia
berbeda perlakuan untuk PT, Koperasi atau badan hukum lainnya.
3. Struktur
dan Kompleksitas Standar Internasional.
Adanya kekhawatiran
bahwa standar internasional akan semakin kompleks dan rules-based approach. Standar
mengatur secara detil setiap transaksi sehingga penyusun LK harus mengikuti
setiap langkah pencatatan. Penerapan
standar sebaiknya menggunakan principles-based approach. Standar hanya mengatur prinsip
pengakuan, pengukuran, dan pencatatan suatu transaksi.
4. Frekuensi
Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional.
Standar akuntansi
internasional perlu dipahami secara jelas sebelum diterapkan. Tentunya butuh
cukup waktu bagi penyusun laporan keuangan, auditor, dan pengguna laporan
keuangan untuk memahami suatu standar akuntansi. Bila
standar akuntansi sering berubah-ubah maka akan sangat sulit dipahami apalagi
diterapkan.
7. Sebutkan apa saja manfaat dari
suatu negara yang menggunakan IFRS ?
Beberapa manfaat dari Penerapan IFRS bagi
suatu Negara :
1. Meningkatkan kualitas standar
akuntansi keuangan (SAK).
2. mengurangi biaya SAK.
3. meningkatkan kredibilitas &
kegunaan laporan
Keuangan.
4. meningkatkan komparabilitas pelaporan
keuangan.
5. meningkatkan transparansi keuangan.
6. menurunkan biaya modal dengan membuka
peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
7. meningkatkan efisiensi penyusunan
laporan keuangan.
8. Mengapa suatu negara dinilai harus
merespon IFRS dalam pelaporan keuangannya?
Suatu Negara dinilai harus merespon IFRS dalam Laporan
Keuangan karena Bank Dunia menggunakan IFRS sebagai standarisasi terhadap
laporan keungan. Disamping itu, IFRS juga
9.
Brazil
adalah negara yang memiliki tingkat inflasi yang tinggi. Jelaskan bagaimana
pengaruhnya terhadap laporan keuangan !
Akuntansi inflasi yang direkomendasikan
di Brasil mencerminkan dua kelompok pilihan pelaporan, yaitu :
A.
Hukum Perusahaan Brasil
Menyajikan ulang
akun-akun aktiva permanen dan ekuitas pemegang saham dengan menggunakan indeks
harga yang diakui oleh pemerintah federal untuk mengukur devaluasi mata uang
local.
B.
Komisi Pengawas Pasar Modal Brasil
Mewajibkan
metode akuntansi untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di
depan publik harus mengukur ulang seluruh transaksi yang terjadi dalam suatu
periode dengan menggunakan mata uang fungsionalnya. Pada akhir periode, indeks
tingkat harga umum yang berlaku mengubah unit daya beli umum menjadi unit mata
uang lokal nominal.
C.
Persediaan dikategorikan sebagai aktiva non moneter dan diukur ulang dengan
menggunakan mata uang
fungsional
D.
Pos-pos moneter yang tidak dikenakan bunga dengan masa jatuh tempo yang
melebihi 90 hari didiskontokan menjadi nilai kini untuk mengalokasikan
keuntungan dan kerugian inflasi yang terjadi ke dalam periode akuntansi yang
memadai
E.
Penyesuaian neraca direklasifikasi.
10.
Mengapa
konsistensi sangat penting dalam penyajian laporan keuangan ?
Konsistensi sangat penting dalam penyajian laporan
keuangan karena akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
11.
Jelaskan
bagaimana pelaporan segmen yang diwajibkan di negara Nigeria!
Laporan
Keuangan Sebuah laporan tahunan dan khas Nigeria account terdiri dari laporan
laba rugi konsolidasian ini, neraca, dan laporan arus kas. Berbeda dengan
banyak negara lain, laporan keuangan induk perusahaan biasanya tidak
disediakan. Laporan keuangan di Nigeria cenderung sangat detail, mereka juga
dilengkapi dengan catatan yang cukup luas. Neraca biasanya disajikan dalam
format dua sisi. Laporan tahunan harus mencakup diskusi manajemen dan analisis
hasil keuangan dan biasanya juga berisi informasi naratif tambahan tentang
operasi bisnis.
12.
Jelaskan
pengguna utama laporan keuangan yang standar akuntansinya ditetapkan oleh
private entity ?
1.Intitusi keuangan
membuat pinjaman antar Negara beroperasi secara multinasional. Dalam tataran
hukum yang luas sebagian besar SMEs termasuk yang paling kecil memiliki
pinjaman bank. Pihak bank mengandalakan laporan keuangan untuk membuat
keputusan kredit, dan menetapkan jangka waktu serta tingkat bunga.
2.Supplier ingin
mengevaluasi kondisi keuangan pembeli di berbagai Negara sebelum mereka menjual
barang atau jasa secara kredit.
3.Banyak SMEs yang
memiliki pemasok luar negri dan menggunakan menggunakan laporan keuangan
pemasok untuk menilai prospek dari kelangsungan hubungan bisnis jangka panjang.
4.Lembaga peyedia
modal menyediakan modal untuk SMEs di setiap Negara.
5.Banyak SMEs yang
memiliki investor luar negri yang tidak terlibat dengan entitas manajemen
setiap harinya.
13.
Bagaimana
format laporan keuangan di negara Australia ?
Format Laporan Keuangan di Negara Australia, diantaranya
:
1. Laporan Laba Rugi.
2. Neraca.
3. Catatan Atas Laporan Keuangan (termaksud laporan
sumber dan pemakaian dana).
4. Pernyataan Direktur.
14.
Bagaimana
tujuan
utama laporan keuangan di negara Jepang ?
Jelaskan !
Tujuan utama Laporan Keuangan di Negara Jepang adalah
menghindari konglomerasi industry yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Perusahaan Jepang saling memiliki
ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama-sama memiliki perusahaan
lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industry dimana Bank sering kali menjadi bagian dari kelompok industry besar ini. Oleh karena itu Pemerintah Jepang menetapkan regulasi dan penegakan
Akuntansi berdasarkan 3 undang - Undang,
diantaranya :
1. Hukum
Komersial.
2. Undang-undang Pasar Modal.
3. Undang-undang
Pajak Penghasilan Perusahaan.
Setiap perusahaan diwajibkan untuk membuat laporan wajib yang sudah
disetujui pada saat Rapat Umum Pemegang Saham. Selain itu, perusahaan yang
mencatatkan sahamnya juga diwajibkan untuk membuat laporan keuangan sesuai
Undang-Undang yang ditetapkan mengenai regulasi dan penegakan Akuntansi.
INTERNATIONAL
ACCOUNTING
Tugas Mandiri IV
Harmonization
of International Accouting
A.
Mengapa
suatu negara perlu melakukan harmonisasi dalam akuntansi internasional ?
Jelaskan !
1.
Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global
yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan
informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat di bandingkan dalam
laporan kuangan dan pelaporan keuangan lainya untuk membantu para partisipan
dalam pasar modal dunia dan pengguna lainnya dalam membuat keputusan ekonomi.
2.
Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersbut yang ketat.
3.
Untuk membawa kovergensi standar akuntansi nasional dan standar akuntansi
internasional dan standar pelaporan keuangan internasional ke arah solusi
berkualitas tinggi.
Selama dekade pertama IASC, standar akuntansi internasional lebih bersifat deskriptif ketimbang preskriptif. IASC memiliki kelompok konsultatif yang disebut IASC Consultative Group yang terdiri dari pihak-pihak yang mewakili para pengguna laporan keuangan, pembuat laporan keuangan, lembaga-lembaga pembuat standar, dan pengamat dari organisasi antar-pemerintah.
Selama dekade pertama IASC, standar akuntansi internasional lebih bersifat deskriptif ketimbang preskriptif. IASC memiliki kelompok konsultatif yang disebut IASC Consultative Group yang terdiri dari pihak-pihak yang mewakili para pengguna laporan keuangan, pembuat laporan keuangan, lembaga-lembaga pembuat standar, dan pengamat dari organisasi antar-pemerintah.
B.
Apa
tujuan dari harmonisasi dalam akuntansi internasional itu ?
Tujuan
dari harmonisasi dalam akuntansi internasional adalah meningkatkan
Kompatibilitas (kesesuaian)
praktik akuntansi dengan menentukan batasan seberapa besar praktik tersebut
dapat beragam.
C.
Jelaskan
perbedaan antara harmonisasi dengan standarisasi dalam akuntansi internasional?
1. Standardisasi berarti penetapan
sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan satu
standar tunggal atau aturan tunggal dalam segala situasi
2. Standardisasi tidak mengakomodasi perbedaan
antar negara, karena itu sukar untuk diimplementasikan secara internasional.
3. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan
terbuka, tidak menggunakan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi
beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional
dalam tahuns terakhir.
4. Harmonisasi akuntansi mencakup
harmonisasi dalam hal yang berhubungan
dengan :
A. Standar Akuntansi (Pengukuran dan
Pengungkapan).
B. Pengungkapan
yang dibuat oleh perusahaans publik terkait dengan penawaran Sekuritas dan
Pencatatan pada Bursa Efek.
C. Standar Audit.
D.
Harmonisasi
dalam akuntansi internasional itu mencakup hal-hal apa saja ?
Harmonisasi
akuntansi mencakup harmonisasi dalam hal
yang berhubungan dengan :
A. Standar Akuntansi (Pengukuran dan Pengungkapan).
B. Pengungkapan
yang dibuat oleh perusahaans publik terkait dengan penawaran Sekuritas dan
Pencatatan pada Bursa Efek.
C. Standar Audit.
E.
Apa
keuntungan dari harmonisasi dalam akuntansi internasional ?
Harmonisasi
dalam Akuntansi Internasional memberikan keuntungan, diantaranya :
1.
Pasar
Modal menjadi global dan modal investasi bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan yang
berarti.
2. Investor dapat
mengambil keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih beragam
dan resiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan
dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan tentang stratregi dalam bidang
merger dan akuisi.
4. Gagasan
terbaik yang timbul dari aktivitas pembua tan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan
Standar Global yang berkualitas tinggi.
5. Kebanyakan
argumen yang mendukung harmonisasi berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan
efisiensi dan alokasi Pasar Modal.
6. Kalangan
usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan, biaya sistem
dan pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi.
F.
Apakah
ada kelemahan dari harmonisasi itu ? Jelaskan !
Kerugian. Perpajakan dan sistem jaminan
sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang
berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara
kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara -
negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara
saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang
efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem
perpajakan yang satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan
menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari kompetisi antar negera.
G.
Bagaimana
mengatasi laporan keuangan yang lintas batas suatu negara ?
Ada beberapa cara
untuk dapat mengatasi laporan keuangan yang lintas batas antar Negara,
diantaranya :
1. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing sesuai dengan
prinsip yang berlaku secara Internasional atau sesuai dasar lain yang lebih
umum.
2. Beberapa analis yaang lain ,
mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktek akuntansi di sekelompok
negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan – perusahaan
yang berlokasi di negara – negara tersebut.
H.
Mengapa
suatu Negara harus menggunakan standar internasional dalam pelaporan
keuangannya ?
Negara
yang sudah menerima IFRS sebagai pedoman peraturan dalam pembuatan Laporan
Keungan secara global akan memudahkan negara lainnya untuk mengetahui asal pembuatan
Laporan Keuangan tersebut. Standar Internasional secara tidak langsung dapat
memberikan kemudahan, diantaranya :
1. Peningkatan daya banding laporan
keuangan dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal
internasional.
2.
Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan
dalamketentuan pelaporan keuangan.
3. Mengurangi
biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis
keuangan bagi para analis.
4. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan
menuju “best practise”.
I.
Bagaimana
pandangan investor dan banker’s terhadap standar akuntansi internasional?
Dari
sudut pandang Investor, Analis Keuangan, Bankers, Lenders dan Creditors tujuan
utama Standar Akuntansi Internasional adalah “ Informasi tambahan dan
komparabel tentang Posisi Keuangan, Kinerja, dan Prosepek perusahaan khususnya
MNEs yang digunakan sebagai dasar untuk
Keputusan Invetasi dan Keputusan Lending.
INTERNATIONAL ACCOUNTING
Tugas
Mandiri V
Foreign
Currency Transaction and Translation
1. Apa yang dimaksud dengan transaksi
mata uang asing ? Jelaskan !
Transaksi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi
keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.
Transaksi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan
laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi
mengenai operasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan
keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk
perusahaan.
2.
Jelaskan
2 (dua) pendekatan yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam mata uang
asing?
Single Rate Method
Berdasarkan
pendekatan transaksi ini, laporan keuangan operasi luar negeri, yang dianggap
oleh perusahaan induk sebagai entitas yang otonom, memiliki domisili pelaporan
mereka sendiri. Ini adalah lingkungan akuntansi lokal tempat dimana perusahaan
afiliasi asing tersebut mentraksaksikan urusan bisnisnya. Untuk mempertahankan
“rasa” lokal dari laporan valuta, suatu cara harus ditemukan agar translasi
bisa dilaksanakan dengan distorsi yang minimal. Cara yang paling baik adalah
penggunaan metode kurs berlaku.
Multiple Rate Methods
Metode
berlaku-historis. Berdasarkan pendekatan berlaku-historis, yang populer di AS
dan ditempat-tempat lain sebelum tahun 1976, aktiva lancar dan kewajiban lancar
sebuah perusahaan anak di luar negeri ditranslasikan kedalam valuta pelaporan
perusahaan induknya dengan menggunakan kurs berlaku. Aktiva dan kewajiban
non-lancar ditranslasikan dengan kurs historis.
Item-item
laporan laba-rugi, kecuali beban depresiasi dan amortisasi, ditranslasikan
dengan kurs rata-rata masing-masing bulan operasi atau dengan basis rata-rata
tertimbang dari seluruh periode yang akan dilaporkan. Beban depresiasi dan
amortisasi ditranslasikan dengan memakai kurs historis yang berlaku pada saat
aset yang bersangkutan diperoleh.
3.
Sebutkan
apa kelemahan dan kelebihan dari pendekatan yang digunakan untuk mencatat
transaksi dengan mata uang asing ?
- Penagguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestic dari aktiva
bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh
terhadap arus kas mata uang local yang dihasilkan dari entitas asing.
Penyesuaian transaksi harus diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari
ekuitas konsolidasi.
- Pengangguhan dan Amortisasi
Penangguhan keuntungan atau kerugian transaksi dan melakukan
amortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat pos-pos neraca terkait, terutama
yang terkait dengan utang akan ditangguha=kandan diamortisasi selama umur
aktiva tetap terkait, yaitu dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama
dengan beban depresiasi atau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa
pinjaman sebagai penyesuaian terhadap beban bunga.
- Penangguhan parsial
Keuntungan dan kerugian transaksi adalah dengan mengakui
kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya
setelah direalisasikan, hal ini semata-mata hanya karena merupakan keuntungan,
tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
- Tidak ditangguhkan
Mengakui keuntungan dan kerugian transaksi dalam laporan
laba rugi sesegera mungkin. Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi
dalam laba tahun berjalan akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba
sehingga dapat menghasilkan fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila
terjadi perubahan kurs nilai tukar.
4.
Dapatkah
perusahaan mengurangi risiko akibat perubahan nilai tukar ? Jelaskan !
Untuk mengatasinya, perusahaan perlu melakukan
berbagai penyesuian (menambah / mengurangi) terhadap hal-hal berikut :
1. Jumlah penjualan
diluar negeri
2. Tingkat
ketergantungan pada supplier asing
3. Fasilitas produksi
diluar negeri
4. Jumlah utang dalam
mata uang asing
Keputusan untuk menambah ataupun mengurangi keempat
hal tersebut tergantung dari pergerakan nilai tukar, apakah menguat atau
melemah.
5.
Sebutkan
alasan suatu negara melakukan translasi ?
Perusahaan
dengan operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan keuangan
konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan keuangan untuk mendapatkan
pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan baik domestic dan luar negeri.
Laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang berdenominasi dalam mata uang
asing disajikan ulang dengan mata uang induk perusahaan. Proses penyajian ulang
informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi.
Kurs nilai tukar variable yang digabungkan dengan berbagai macam metode translasi yang dapat digunakan dan perbedaan perlakuan atas keuntungan dan kerugian translasi, membuat perbandingan hasil keuangan satu perusahaan dengan perusahaan lain atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang sama dari satu periode ke periode yang lain sulit dilakukan. Suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang induk perusahaan juga berubah.
Kurs nilai tukar variable yang digabungkan dengan berbagai macam metode translasi yang dapat digunakan dan perbedaan perlakuan atas keuntungan dan kerugian translasi, membuat perbandingan hasil keuangan satu perusahaan dengan perusahaan lain atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang sama dari satu periode ke periode yang lain sulit dilakukan. Suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang induk perusahaan juga berubah.
6.
Apa
perbedaan utama antara laba rugi transaksi dengan laba rugi translasi.?
Potensi
laba-rugi atas kurs sama persis seperti pada saat pengkuan atas pelunasan utang
yang ditimbulkan oleh pembelian kredit, Perusahaan akan memperoleh laba atas
kurs pada saat Nilai Rupiah melemah.
7.
Apa
yang dimaksud dengan “conversion value”
suatu mata uang asing ?
Tindakan mengkonversi
satu jenis nilai atau instrumen keuangan ke lain jenis nilai dinegosiasikan.
Dalam profesi sekuritas definisi nilai konversi sangat sempit didefinisikan
sebagai selisih positif antara harga pasar keamanan konversi dan harga di mana
itu adalah konversi.
8.
Mengapa
kita perlu melakukan tranlasi terhadap laporan keuangan ?
Perusahaan
dengan operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan keuangan
konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan untuk mendapatkan pemahaman
yang holistic atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar negeri. Untuk
mencapai hal ini, laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang
berdenominasi dalam mata uang asing disajikan ulang dengan mata uang pelaporan
induk perusahaan. Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang
ke mata uang lainnya disebut sebagai translasi.
Kebanyakan
masalah yang berkaitan dengan translasi mata uang berasal dari fakta bahwa
nilai relative mata uang asing jarang sekali ditetapkan. Kurs nilai tukar
variable, yang digabungkan dengan berbagai macam metode translasi yang dapat
digunakan dan perbedaan perlakuan atas keuntungan dan kerugian translasi,
membuat perbandingan hasil keuangan satu perusahaan dengan perusahaan lain,
atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang sama dari satu periode ke periode
lain sulit dilakukan. Keadaan ini merupakan tantangan tersendiri bagi
perusahaan multinasional untuk menyediakan pengungkapan informasi hasil operasi
dan posisi keuangan.
Alasan
tambahan untuk translasi mata uang asing adalah untuk mencatat transaksi mata
uang asing, mengukur risiko suatu perusahaan terhadap pengaruh perubahan mata
uang dan berkomunikasi dengan para pihak berkepentingan dari luar negeri. Untuk
keperluan akuntansi, suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan
menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan
mata uang induk perusahaan (pelaporan) juga berubah. Pengukuran resiko ini akan
berbeda-beda tergantung dari metode translasi yang dipilih untuk digunakan oleh
perusahaan
9.
Metode
apa saja yang digunakan dalam translasi ? Jelaskan !
Metode Current/Non current
Metode
ini merupakan metode yang paling tua di antara metode konversi mata uang.
Dengan metode ini, semua asset dan kewajiban lancer dari cabang-cabang
perusahaan dikonversikan dalam mata uang Negara asal dengan kurs saat ini,
yaitu kurs pada saat neraca disusun. Sedang asset dan kewajiban yang tidak
lancar (noncurrent),seperti biaya depresiasi, dikonversikan pada kurs
histories, yaitu kurs pada saat asset diperoleh ataupun pada saat kewajiban
terjadi.
Metode
Monetary/non monetary
Asset
moneter (terutama kas, surat-surat berharga, piutang, dan piutang jangka
panjang) dan kewajiban moneter (terutama utang lancar dan utang jangka panjang)
dikonversi pada kurs saat ini. Sedang pos-pos nonmoneter, seperti stock barang,
asset tetap, dan investasi jangka panjang, dikonversi pada kurs histories.
Metode
temporal
Dengan
menggunakan metode temporal, translasi mata uang merupakan proses konversi
pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode tidak mengubah atribut
suatu pos yang diukur, malainkan hanya mengubah unit pengukuran. Translasi
saldo-saldo dalam mata uang asing menyebabkan pengukuran ulang denominasi
pos-pos tersebut, tetapi bukan penilaian sesungguhnya.
Metode
Current rate
Metode
ini merupakan metode yang paling mudah karena semua pos neraca dan laba/rugi
dikonversi dengan kurs saat ini. Metode ini direkomendasi oleh Ikatan Akuntan
Inggris, Skotlandia, dan Wales, serta secara luas digunakan oleh
perusahaan-perusahaan Inggris. Dengan metode ini, bila asset yang didenominasi
dalam valas melebihi kewajiban dalam valas, suatu devalusai akan menghasilkan
kerugian. Variasi dari metode ini adalah mengkonversi semua asset dan
kewajiban, kecuali asset tetap bersih yang dinyatakan dengan kurs saat ini.
10.
Apa
yang dimaksud dengan “integrated foreign
operation” dan “self sustaining
foreign operation” ?
Yang dimaksud dengan Integrated Foreign Operation :
Interdependen dengan perusahaan induk terhadap transaksi yang dipaparkan oleh
anak perusaan tersebut
self
sustaining foreign operation jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
sebagai keuntungan kurs / kerugian atau sebagai pendapatan komprehensif lainnya
bervariasi tergantung pada metode penerjemahan yang digunakan.
11.
Bagaimana
transaksi mata uang asing dicatat di Negara Australia dan Perancis ?
Di
Australia orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan.
Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi
transaksi yang anda lakukan.
Di
Perancis hanya perusahaan dan orang tertentu yang dapat membeli ataupun menjual
mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit
atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.
12.
Jelaskan
perbedaan antara “current rate methoid” dengan “temporary method” dalam
transaksi mata uang asing ?
Temporal
Methode, kas, piutang, dan utang diubah dalam current rate, sedangkan kewajiban
yang lain diubah dalam current atau historical rate, tergantung pada
karakteristiknya.
Current
Rate Methode, semua set dan kewajiban diubah dalam current rate. Hanya nilai
bersih yang dapat diubah ke historical rate.
International Accounting Standards
International Accounting Standards
13.
Jelaskan
4 (empat) metode utama yang digunakan untuk translasi laporan keuangan?
Metode Current/Non current
Metode
ini merupakan metode yang paling tua di antara metode konversi mata uang.
Dengan metode ini, semua asset dan kewajiban lancer dari cabang-cabang
perusahaan dikonversikan dalam mata uang Negara asal dengan kurs saat ini,
yaitu kurs pada saat neraca disusun. Sedang asset dan kewajiban yang tidak lancar
(noncurrent),seperti biaya depresiasi, dikonversikan pada kurs histories, yaitu
kurs pada saat asset diperoleh ataupun pada saat kewajiban terjadi.
Metode
Monetary/non monetary
Asset
moneter (terutama kas, surat-surat berharga, piutang, dan piutang jangka
panjang) dan kewajiban moneter (terutama utang lancar dan utang jangka panjang)
dikonversi pada kurs saat ini. Sedang pos-pos nonmoneter, seperti stock barang,
asset tetap, dan investasi jangka panjang, dikonversi pada kurs histories.
Metode temporal
Dengan
menggunakan metode temporal, translasi mata uang merupakan proses konversi
pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode tidak mengubah atribut
suatu pos yang diukur, malainkan hanya mengubah unit pengukuran. Translasi
saldo-saldo dalam mata uang asing menyebabkan pengukuran ulang denominasi
pos-pos tersebut, tetapi bukan penilaian sesungguhnya.
Metode
Current rate
Metode
ini merupakan metode yang paling mudah karena semua pos neraca dan laba/rugi
dikonversi dengan kurs saat ini. Metode ini direkomendasi oleh Ikatan Akuntan
Inggris, Skotlandia, dan Wales, serta secara luas digunakan oleh
perusahaan-perusahaan Inggris. Dengan metode ini, bila asset yang didenominasi
dalam valas melebihi kewajiban dalam valas, suatu devalusai akan menghasilkan
kerugian. Variasi dari metode ini adalah mengkonversi semua asset dan
kewajiban, kecuali asset tetap bersih yang dinyatakan dengan kurs saat ini.
14.
Mengapa
secara garis besar, translasi mata uang asing menyebabkan profit yang disajikan
dalam laporan keuangan menjadi lebih rendah atau tinggi ? Jelaskan !
1.
Pergerakan nilai valuta asing yang
mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan
tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2.
Bisnis yang semakin mengglobal.
Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari
sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga
menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3.
Perkembangan telekomunikasi yang
begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile, internet
maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih
mudah di lakukan.
4.
Keuntungan yang di peroleh di pasar
valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha
memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
15.
Benarkah
pernyataan yang menyebutkan bahwa ‘tanpa translasi, perusahaan yang mempunyai
cabang atau anak di luar negeri tidak dapat menyusun laporan keuangan suatu
entitas ? Jelaskan !
Tidak juga, tanpa translasi, perusahaan yang mempunyai
cabang atau anak di luar negeri masih dapat menyusun laporan keuangan suatu
entisa dengan syarat segala bentuk perkiraan induk perusahaan dan anak
perusahaan yang ada di luar negeri ditunjukkan dengan mata uang yang homogen.
International
Accounting
Tugas
Mandiri VI
International
Financial Statement Analysis
1.
Pada tahun 2002, ternyata ada kesepakatan antaa FASB
dengan IASB. Jelaskan komitmen apa yang telah disepakati oleh dua lembaga yang
terkait tersebut ?
Kesepakatan Norwalk , yaitu
merupakan kesepakatan yang dilakukan oleh FASB dan IASB untuk
mengkonvergensikan GAAP milik FASB dan IFRS milik IASB.
FASB adalah suatu organisasi
independen yang beranggotakan 7 orang dan bekerja penuh dibadan ini. Mereka
berasal dari bidang akuntansi profesional, usahawan, wakil pemerintah dan wakil
bidang akademis.
IASB adalah sebuah badan layaknya
IAI di Indonesia dengan cakupan secara global (internasional) sebagai pengganti
dari IASC. Fungsi dan peranan IASB adalah dalam rangka pengembangan IFRS serta
mempromosikan penggunaan dan aplikasi dari standar-standar tersebut.
Inti dari kesepakatan Norwalk
adalah kedua dewan di atas berjanji menghapuskan perbedaan yang ada diantara
standar pelaporan mereka (FASB dan IASB).
2.
Dalam laporan keuangan di beberapa negara terdapat
ada “laporan diretur’" ?
Jelaskan seperti apa isi dan format laporan keuangannya !
Laporan Direktur : laporan menjelaskan posisi keuangan pada neraca
dan pelaksanaan selama tahun berjalan. “informasi lain yang di anggap perlu”
harus memasukkan laporan auditor dan laba yang diperoleh tahun berjalan. Tujuan
Laporan Direktur : konsolidasi, kelompok perusahaan terdiri atas perusahaan
perusahaan yang membentuk suatu unit ekonomik dibawah suatu pengendalian (under
common control).
3.
Di negara Jerman terdapat laporan manajemen.
Jelaskan apa yang dimak-sud dengan laporan manajemen dan isinya menyangkut hal
apa saja ? Jelaskan !
Laporan manajemen (LM) merupakan laporan yang menunjukkan
pekerjaan yang dicapai setiap bulannya, yang terdiri dari laporan mengenai
kegiatan manajemen per unit, laporan
jumlah produksi, kegiatan panen, pemakaian tenaga kerja, kegiatan pengolahan,
infrastruktur dan peralatan, pengiriman produksi/hasil jadi dan kemajuan
aplikasi capital expendeture (biaya investasi).
Laporan Manajemen
merupakan laporan yang disusun dalam bulan berjalan, yang menyangkut hal –
hal :
- General
Kondisi secara umum dari
suatu kebun atau unit, baik tingkatpengawasan dan
faktor-faktor pendukungnya.
- Mature/inmature
Kondisi yang
menggambarkan tanaman yang menghasilkan dan belummenghasilkan serta
program-program yang dijalankan.
Dari penjelasan diatas jelas sekali bahwa LM
sangat dibutuhkan dan membantu manajemen puncak untuk mengetahui kinerja
perusahaan serta dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil guna
menghadapi permasalahan yang ada.
4.
Interlocking
investment di negara Jepang menglahirkan perusahaan
konglomerasi raksasa yang dikenal dengan istilah ‘keiretsu”. Dapatkah anda menjelaskan maksud dari “interlocking investment” itu ?
Interlocking
investment merupakan
kebersamaan investasi yaitu bahwa di Jepang antara perusahaan yang satu dengan
yang lainnya memiliki ikatan kerja sama yang sangat rendah seperti dalam
memiliki modal dan perusahaan – perusahaan lainnya yang dikenal dengan istilah
industri raksasa.
5.
Di Negara Perancis terdapat kewajiban pelaporan
tengah tahunan mengenai akibat kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan terhadap
lingkungan. Jelaskan isi dari laporan tersebut !
Laporan tengah
tahunan perusahaan wajib memuat Ikhtisar Data Keuangan Penting, Analisis dan
Pembahasan Umum oleh Manajemen, Laporan Keuangan yang telah diaudit, dan
Laporan Manajemen. Laporan tengah tahunan memberi petunjuk kepada pimpinan rnengenai
perlu tidaknya suatu rencana dikaji kembali dan disempurnakan, Selain itu,
melalui laporan tengah tahunan, pimpinan juga dapat memperkirakan pencapaian
atau perolehan tujuan. Laporan
keuangan tengah tahunan disusun berdasarkan prinsip yang sama dengan laporan
keuangan tahunan dan mencakup antara lain penyesuaian yang lazim dilakukan pada
akhir periode akuntansi perusahaan demi tercapainya dasar akrual.
6.
Setelah terjadi “skandal
enron” yang melanda profesi akuntansi, pemerintah mengeluarkan “Sarbanes-Oxley Act” yang memperlihatkan
adanya campur tangan pemerintah dalam kewenangan audit. Jelaskan hal ini
terjadi di negara mana, dan apakah sebelumnya tidak ada campur tangan
pemerintah ?
Hal ini
terjadi di negara Amerika Serikat, Indonesia, Taiwan . Campur tangan pemerintah
sudah terjadi, sebelum adanya Sarbanes-Oxley
Act ditandai dengan dukungan pemerintah melalui
institusi SEC (Securities and Exchange Commision), perhatian pemerintah akan
kebutuhan corporate governance, pengungkapan dengan pelaporan serta pengaturan
profesi audit. Sarbanes-Oxley Act bertujuan
melindungi kepentingan investor melalui peningkatan ketepatan (accuracy) dan
kepercayaan terhadap keterbukaan perusahaan.
7.
Perekonomian di Negara China saat ini dianggap
terbaik sebagai “hybrid economy”.
Jelaskan kenapa bisa disebut demikian ?
Karena China menganut sistem
perekonomian sosialis pasar dan komunis. Pada dasarnya perekonomian komunis itu
tidak memasarkan produk, namun untuk pertumbuhan perekonomian di China, maka
Cina menganut juga sistem sosialis yang memasarkan produk.
8.
Laporan keuangan pemerintah Amerika Serikat mengenal
istilah “present fairly”, sedangkan
di Negara Inggris ada istilah “true and
fair”. Jelalskan dimana letak perbedaan dari kedua konsep tersebut ?
Laporan Amerika Serikat “present fairly”, laporan keuangan
kewajaran atau tidaknya itu yang menilai adalah auditor, sedangkan laporan
inggris “true and fair” kebenaran dan
kewajaran padahal laporan keuangan tidak ada yang benar dan salah.
9.
Terdapat dua dasar standar akuntansi yakni “rules- based” dan “principles-based”. Dapatkah anda membuktikan bahwa US-GAAP adalah “rules based” ?
Tidak ada yang membuktikan US-GAAP
adalah “rules-based”, karena US-GAAP
adalah “principles-based” merupakan
pedoman untuk penyajian wajar posisi keuangan dan hasil-hasil operasi. Jadi
US-GAAP adalah “principles-based”
yang menganut kebiasaan dari kebutuhan akuntansi di Amerika Serikat.
10.
Jelaskan, bagaimana usaha konvergensi antara praktik
akuntansi di beberapa negara berikut ini seperti negara Amerika Serikat,
Belanda, Inggris, Jepang dan Indonesia dengan IFRS ?
Amerika Serikat
Metode
akuntansi penggabungan usaha, goodwll yang timbul dari akuisisi,
pencatatan investasi dalam perusahaan asosiasi, penyusutan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases keuangan, pajak tangguhan dan pencadangan
untuk perataan penghasilan sudah sama dengan IFRS.
Penilaian asset, penilaian persediaan berbeda dengan IFRS.
Belanda
Peraturan yang
sudah sama : akuntansi penggabungan usaha, pencatatan investasi untuk perusahaan
asosiasi, penilaian asset, penyusutan asset tetap, akuntansi
kemungkinan kerugian, leases keuangan, pajak tangguhan.
Yang belum sama : pencatatan goodwill, penilaian persediaan, perataan penghasilan.
Inggris
Persamaan
UKGAAP dengan IFRS : metode penggabungan usaha, pencatatan
investasi, penilaian asset, penyusutan, penilaian persediaan, akuntansi kerugian, Lease, pajak yang ditangguhkan.
Perbedaan dengan IFRS dalam hal : perlakuan terhadap goodwill, adanya
pencadangan untuk perataan
penghasilan.
Jepang
Praktek
akuntansi yang sudah sama : metode penggabungan usaha, pencatatan investasi,
akuntansi kemungkinan kerugian, leases,
pajak yang ditangguhkan.
Praktek akuntansi yang belum sama : goodwill,
penilaian asset, penyusutan
asset, penilaian persediaan, cadangan perataan penghasilan.
Indonesia
Baru sedikit
SAK di Indonesia yang sama dengan IFRS, yaitu tentang
penyusutan, akuntansi untuk kerugian, leases, pajak yang
ditangguhkan dan perataan penghasilan. Aturan yang lain belum sesuai
dengan IFRS.